Abdul Wahid, Mohamad (2019) Pengaruh pemahaman tokoh agama terhadap penentuan arah kiblat (Studi kasus di Masjid Al-Muhajirin Desa Mengandung Sari Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
Skripsi 084.Syariah.2019.pdf - Other Download (4MB) | Preview |
Abstract
Ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit, tertama matahari, bulan dan bumi untuk mengetahui posisi dan kedudukan benda langit yang satu dengan benda langit lainnya. Penguasaan ulama Islam terhadap ilmu falak telah memungkinkan mereka melakukan perhitungan untuk menentukan waktu-waktu shalat, sudut arah kiblat, awal bulan hijriyah, gerhana Bulan, dan gerhana Matahari. Namun demikian, para tokoh agama di Desa Mengandung Sari sebenarnya masih terbatas mengenai pemahamannya tentang ilmu falak yang baru yang menjadi acuan penentuan arah kiblat pada saat ini. Para tokoh agama di Desa Mengandung Sari masih menggunakan metode lama dalam menentukan arah kiblat. Padahal sebagaimana diketahui bahwa pemahaman ilmu falak sangat berpengaruh dalam penentuan arah kiblat. Apabila menggunakan metode penentuan arah kiblat secara manual, maka masih diragukan keakuratannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pemahaman Tokoh Agama di Masjid Al-Muhajirin Desa Mengandung Sari Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur Tentang Ilmu Falak dan Pengaruhnya Terhadap Penentuan Arah Kiblat. Adapun manfaat diadakannya penelitian ini adalah sebagai upaya memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang hukum Islam terutama terkait masalah pemahaman tokoh agama tentang ilmu falak dan pengaruhnya terhadap penentuan arah kiblat..
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif. Data diperoleh dari tokoh agama, dan ta‟mir masjid Al-Muhajirin. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap tokoh agama, dan ta‟mir masjid. Semua data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif melalui pendekatan induktif.
Berdasarkan hasil analisis dalam skripsi ini, peneliti mengambil kesimpulan bahwa tokoh agama di Desa Mengandung Sari masih terbatas mengenai pemahamannya tentang ilmu falak yang baru yang menjadi acuan penentuan arah kiblat pada saat ini. Para tokoh agama di Desa Mengandung Sari masih menggunakan metode lama dalam menentukan arah kiblat. Padahal sebagaimana diketahui bahwa pemahaman ilmu falak sangat berpengaruh dalam penentuan arah kiblat. Apabila menggunakan metode penentuan arah kiblat secara manual, maka masih diragukan keakuratannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 03:18 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 03:18 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/149 |
Actions (login required)
View Item |