Amalia, Luluk (2018) Implementasi hak anak dan nafkah pasca perceraian (Studi kasus Desa Giriklopomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur ). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
Skripsi 086.Syariah.2019.pdf - Other Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perceraian atau talak secara bahasa ialah menceraikan atau melepaskan, hal yang menyedihkan dan memiliki implikasi sosial yang tidak kecil bagi pasangan terutama bagi yang telah memiliki keturunan, banyak anak yang menjadi korban baik dikarenakan tidak mendapatkan haknya yang layak sebagai seorang anak baik lahir maupun batin.
Penulisan skripsi ini membahas masalah Implementasi Hak Anak dan Nafkah Pasca Perceraian, nafkah merupakan kewajiban seorang ayah baik terhadap istri maupun anak. jika terjadi perceraian antara suami dan istri seorang ayah tetap berkewajiban menafkahi anaknya sekurang–kurangnya sampai anak tersebut dewasa dan mampu mengurus diri sendiri. Akan tetapi jika seorang ayah telah melalaikan kewajibanya dalam memberikan nafkah kepada anak, dan terjadi kelalaian dalam memberikan nafkah kepada pihak yang wajib diberi nafkahnya, maka pihak yang melakukan kelalaian tersebut dapat di ancam dengan hukuman pidana.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui Implementasi Pemenuhan Hak Anak atas Nafkah Pasca Perceraian di Desa Giriklopomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.
Penelitian ini bersifat deskriftif kualitatif. yaitu penelitian yang bermaksud menghasilkan data secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta–fakta dan sifa–sifat populasi dan daerah–daerah tertentu, dan penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan( Field Research ). Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian yang di lakukan di lapangan atau di lokasi penelitian. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, sedangkan data sekunder adalah data yang berkaitan yang ada di lapangan terutama data yang diperoleh dari kantor kelurahan.
Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan terjadinya kelalaian dalam memberikan nafkah anak adalah Tidak adanya upaya pihak ayah untuk memberi nafkah pasca perceraian, kurangnya pemahaman seorang ibu tentang pentingnya memenuhi nafkah terhadap anak pasca perceraian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 03:18 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 03:18 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/151 |
Actions (login required)
View Item |