Wati, Dewi Eka (2018) Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Full Costing dalam Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Pengrajin Batu Nisan 21 Safari Yosodadi, Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI_Dewi Eka Wati.pdf - Other Download (8MB) | Preview |
Abstract
Penentuan harga pokok produksi akan menentukan harga jual dan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh.Dalam hal ini terdapat dua cara yang dapat digunakan yaitu pertama, menentukan seluruh biaya yang digunakan yang terkait akan produksi (metode full costing).Kedua, memperhitungkan biya terkait produksi namun tidak semua biaya dihitung (metode variabel costing).
Penelitian ini memfokuskan pada penentuan harga pokok produksi dengan menentukan keseluruhan biaya yang digunakan dalam kegitan produksi(metode full costing), karena objek penelitian yang penelititeliti menggunakan memeperhitungkan seluruh biaya yang digunakan dalam kegiatan produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi yang dilakukan pengrajin batu nisan 21 Safari Yosodadi Kota metro berdasarkan metode fullcostingdalam etika bisnis islam.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field researchyang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan pada pemilik, pekerja, dan pemesan. Observasi yaitu mengamati kegiatan pemesandan aktivitas pembuatan batu nisan. Sedangkan dokumentasi pengumpulan dari data-data yang diperoleh terkait data monografi kelurahan dan laporan biaya yang dicatat.
Berdasarkan penelitian tentang penentuan harga pokok produksi berdasarkan metode full costingdalam etika bisnis islam (study kasus pada pengrajin batu nisan 21 Safari Yosodadi Kota Metro) diperoleh kesimpulan penentuan harga pokok produksi pada pengrajin batu nisan 21 Safari yosodadi Kota Metro sudah memenuhi unsur-unsur metode full costing, sedangkan secara etika binis islam pengrajin batu nisan 21 safari ini belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip etika bisnis islam dari keenam prinsip yaitu jujur, tertib administrasi, menetapkan harga yang transparan, menjual barang yang berkualitas, dilarang menggunakan sumpah, ramah dan bermurah hati. Dua diantaranya yaitu jujur dan metapkan harga yang transparan yang belum seutuhnya terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 07:55 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 07:55 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1569 |
Actions (login required)
View Item |