Jamzuri, M. Ichwan (2018) Penggunaan Metode Sorogan dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Rukti Sediyo Raman Utara Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
M. ICHWAN JAMZURI.pdf - Other Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kitab-kitab yang dijadikan rujukan dikenal dengan sebutan kitab kuning atau kitab gundul. Disebut demikian karena biasanya dicetak di atas kertas berwarna kuning dan tidak diberi tanda baca (syakal)sama sekali, dan hanya orang-orang yang mengerti ilmu nahwu dan shorofyang dapat membacanya dan mengerti dari konteks tersebut, maka terdapat metode sorogan yang kaitannya dengan efektivitas dalam pembelajaran kitab kuning. Namundemikian masih banyak kesulitan dalam membaca kitab kuning oleh keterkaitan penggunaan metode sorogan sangat dipertahankan selanjutnya dengan sorogan dapat memperoleh hasil yang maksimal kemampuan membaca kitab kuning bagi santri.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:1) Bagaimana penggunaan metode sorogan dalam peningkatan kemampuan membaca kitab Kuning di Pondok PesantrenMiftahul Ulum.2Apa faktor pendukung dan penghambat penggunaan metode sorogan dalam peningkatan kemampuan membaca kitab Kuning di Pondok PesantrenMiftahul Ulum.3).Bagaimana upaya menghadapi hambatan penggunaanmetode sorogan dalam peningkatan kemampuan membaca kitab Kuning di Pondok PesantrenMiftahul Ulum.Rancanganpenelitian ini diantaranya, penelitian lapangan (field research). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data didasarkan pada pertimbanganpemberi informasi danteknik pengambilan sumber data primer dan sumber data skunder. Informannya adalah Kiai, Ustadz dan Santri senior.Teknikpengumpulandatanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan triangulasi. Sedangkan analisis data yaitureduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan metode sorogan dibagi 2 model yaitu sorogan kelas dan sorogan mukim (perkamar), 2) Faktor pendukung keinginan santri untuk belajar membaca kitab kuning, jika keinginan membaca kitab kuning santri kuat maka proses pembelajaran pun berjalan efektif, Motivasi santri, motivasi santri sangat penting sekali, dengan adanya motivasi santri dari dirinya sendiri maka santri akan mau melakukan pembelajaran membaca kitab kuning. Faktor penghambat datangnya waktu sorogan itu sering terlambat, apabila belum belajar ketika sorogan tidak lancar membaca dan ketika dikasih pertanyaan kebingungan, kemudian kalau belum belajar santri tersebut terkadang tidak berani hadir,3) Upaya menghadapi hambatan penggunaan metode sorogan dalam peningkatan kemampuan membaca kitab kuning yaituditerapkan sistem dua kelas tersebut, sistem sorogan di fokuskan hanya kepada Kiai yang berdampak pada terlalu siangnya waktu sorogan, bahkan pernah sorogan selesai, padahal dari mayoritas santri adalah pelajar, sorogan bertujuan untuk menjaga hafalan yang diperoleh dan efisiensi waktu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pascasarjana |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 31 Jan 2020 01:39 |
Last Modified: | 31 Jan 2020 01:39 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1712 |
Actions (login required)
View Item |