Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Perspektif Masyarakat Tentang Anak Yang Putus Sekolah Tingkat SMA di Dusun Sinar Majudesa Karya Tunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan

Miftahudin, . (2018) Perspektif Masyarakat Tentang Anak Yang Putus Sekolah Tingkat SMA di Dusun Sinar Majudesa Karya Tunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI MIFTAHUDIN NPM. 139801.pdf - Other

Download (3MB) | Preview

Abstract

Secara umum yang dapat kita lihat di masyarakat tentang anak putus sekolah adalah bahwa banyak para masyarakat yang mempunyai perspektif atau pandangan mengenai anak putus sekolah yang berbeda-beda, hal ini dapat terjadi karena sudut pandang mengenai pandangan mereka tentang anak putus sekolah pun berbeda-beda. Ini bisa disebabkan karena ada faktor yang meyebabkan anak putusekolah dan kemudian mempengarhi perspektif dari tiap tiap individu masyrakatDari alasan inilah penulis tertarik untuk membahas judul: “Perspektif Masyarakat tentang Anak yang Putus Sekolah Tingkat SMA di Dusun Sinar Maju Desa Karya Tunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan”. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui Perspektif Masyarakat tentang Anak yang Putus Sekolah Tingkat SMA di Dusun Sinar MajuDesa Karya Tunggal Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan.

Analisis yang peneliti lakukan mengenai perspektif masyarakat tentang anak yang putus sekolah tingkat SMA terbilang baik itu terbukti 80% dari masyarakat tidak mengiginkan anak putus sekolah dan mengangap sekolah itu penting, bagi masyarakat sekolah merupakan prioritas. tetap pada kenyataannya masih banyak anak yang putus sekolah ini disebabkan beberapa faktor seperti orang tua yang tidak mampu membiayai sekolah SMA yang mereka anggap begitu mahal, kemudian faktor selanjutnya keinginan atau kemauan sekolah dari anak yang tidak ada, anak cenderung memilih bekerja dari pada harus mengeluarkan biaya untuk sekolah, mereka menyadari bahwa orang tua berusaha keras dalam menyekolahkannya akan tetapi anak tidak memiliki keinginan untuk sekolah, kemudian menikah diusia sekolah yang menjadikan anak harus putus sekolah, dan faktor selanjutnya dikeluarkan dari sekolah, ada pula anak-anak yang lebih memfokuskan dirinya pada pendidikan agama yang ada di pesantern yang menyebabkan anak meninggalkan sekolahnya. Ditambah lagi dengan kondisi masyarakat baik aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, peningkatan SDM, sampai dengan kualitas ibadah masyarakaat masih dalam kategori menengah artinya pemanfaatan dari semua aspek diatas belum maksimalPenelitian ini diharapkan mampu memberikan wacana baru bagi masyarakat untuk lebih menyadari akan pentingnya sekolah bagi anak, meningkatkan pengetahun, kepedulian dan, simpati yang tinggi, kepada anak putus sekolah dengan berbagai faktor di atas, agar terciptanya generasi yang handal dalam iman, takwa, cerdas, dan sehat, serta menjadikan generasi gemilang untuk masadepan indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 03 Feb 2020 07:42
Last Modified: 03 Feb 2020 07:42
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1802

Actions (login required)

View Item View Item