Oktavia, Ika (2018) Konsep Jual Beli Secara Kredit Menurut Tokoh Muhammadiyah (Studi Kasus Di Desa Mengandung Sari Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF IKA OCTAVIA.pdf - Other Download (7MB) | Preview

Abstract

Jual beli sebagai sarana mendapatkan barang dengan mudah. Jual beli kredit adalah transaksi jual beli yang dilakukan oleh masyarakat dengan cara pembayarnya di angsur (dicicil). Konsep jual beli secara kredit yaitu unsur waktu, unsur resiko, unsur penyerahan, unsur kepercayaan, unsur persetujuan. Kredit dinyatakan pada bentuk perjanjian tertulis baik dibawah tangan maupun secara materiil. Penelitian ini mengkaji tentang konsep jual beli secara kredit menurut tokoh agama Muhammadiyah desa Mengandung Sari kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang bersifat kualitatif. Data primer diperoleh dari pihak tokoh Muhammadiyah Desa Mengandung Sari kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur dan data sekunder diperoleh dari buku buku pustaka yang ditulis orang lain dan dokumen-dokumen yang merupakan hasil penelitian dan hasil laporan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara induktif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa menurut tokoh Muhammadiyah jual beli kredit adalah transaksi jual beli suatu barang dengan pembayaran tertunda (secara bertahap) dalam waktu yang telah ditentukan. Menurut tokoh Muhammadiyah hukum jual beli kredit pada dasarnya sah (halah atau boleh), karena agama telah mengatur segala aspek kehidupan salah satunya tentang muamalah yaitu transaksi jual beli kredit, asal syarat yang diberikan itu baik dapat diterima agama sesuai dengan syariat islam. Selain itu, jual beli kredit harus berdasarkan kerelaan atau saling rela antara kedua belah pihak,dan harus jelas terhadap keadaan harga dan barang yang diperjual belikan.

Actions (login required)

View Item