Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pandangan Masyarakat Terhadap Pernikahan Dengan Wali Hakim Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus Depokrejo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah)

Ayuni, Dimas (2018) Pandangan Masyarakat Terhadap Pernikahan Dengan Wali Hakim Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus Depokrejo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI DIMAS AYUNI NPM. 13101463.pdf - Other

Download (5MB) | Preview

Abstract

Wali hakim ialah wali nikah yang ditunjuk oleh Mentri Agama atau pejabat yang ditunjuk olehnya, yang diberi hak dan wewenang untuk bertindak sebagai wali nikah. Wali hakim baru dapat bertindak sebagai wali nikah apabila wali nasab tidak ada, tidak mungkin menghadirkannya, tidak diketahui tempat tinggalnya atau gaib, adhal atau enggan. Khusus untuk wali adhal atau enggan maka wali hakim baru dapat bertindak sebagai wali nikah setelah ada putusan Pengadilan Agama. Akan tetapi, yang terjadi di Desa Depokrejo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah ini wali hakim bertindak sebagai wali nikah tanpa ada putusan dari Pengadilan Agama.
Dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti tentang pandangan masyarakat Desa Depokrejo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah terhadap pernikahan dengan wali hakim. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap pernikahan dengan wali hakim yang terjadi di Desa Depokrejo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan yaitu analisis kualitatif.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pandangan masyarakat mengenai wali hakim yaitu wali penganti dari wali nasab, sedangkan mengenai syarat-syarat menikah dengan wali hakim ada masyarakat yang hanya tahu bahwa syarat menikah dengan wali hakim yaitu apabila wali nasabnya sudah habis, tidak diketahui tempat tinggalnya dan enggan, tetapi ada juga masyarakat yang hanya tahu menikah dengan wali hakim yaitu apabila tidak adanya wali nasab lagi. Kesimpulan dari pandangan masyarakat terhadap pernikahan dengan wali hakim yaitu bahwa seharussnya wali hakim didapatkan dari proses putusan Pengadilan Agama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 04 Feb 2020 07:22
Last Modified: 04 Feb 2020 07:22
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1897

Actions (login required)

View Item View Item