Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Nyuguh Dalam Pelaksanaan Walimatur Ursy pada Masyarakat Sunda di Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat

Munarsih, . (2018) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Nyuguh Dalam Pelaksanaan Walimatur Ursy pada Masyarakat Sunda di Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI MUNARSIH.pdf - Other

Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkawinan adalah salah satu bentuk ibadah. Menurut hukum Islam perkawinan adalah suatu akad atau perikatan untuk menghalalkan hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan dalam rangka mewujudkan kebahagiaan hidup keluarga. Walimatul ‘urusy atau resepsi pernikahan sunnah Rasulnya. Dalam Islam Walimatul ‘urusy adalah suatu cara atau pencetusan tanda gembira serta pemberitahuan kepada sanak saudara dan khalayak masyarakat banyak bahwa seseorang telah melaksanakan suatu pernikahan untuk membentuk suatu rumah tangga, walimah dengan tradisi nyuguh dalam resepsi pernikahan memang tidak ada aturan atau hukum yang jelas. Tradisi nyuguh adalah tradisi yang dilakukan pada resepsi pernikahan, dalam adat tersebut masih banyak keganjilan tentang adanya hukum diperbolehkan atau tidak diperbolehkan, karena menurut masyarakat Desa Hanakau Kecamatan Sukau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tradisi nyuguh dalam pelaksanaan walimatur ursy pada masyarakat Sunda di Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan (fiel research) dengan sifat penelitian deskritif kualitatif, dan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu pecandraan mengenai situasi dan kejadian secara sistematis, faktual, dan akurat. Sumber data merupakan subyek penelitian yang memiliki kedudukan penting, diperoleh dari sumber data primer dan skunder. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan tradisi nyuguh dalam walimatul ’urs tidak bisa terlepas dari aturan-aturan syari’at Islam. Dengan adanya perbedaan adat kekerabatan dan bentuk walimatur ursy yang menghasilkan upacara adat yang berbeda antar daerah. Upacara tersebut sebagai cermin dan ciri dari daerah tersebut yang harus dilaksanakan dengan tidak bertentangan dengan hukum Islam. Pelaksanaan tradisi nyuguh pada walimatur ursy biasanya diadakan di tempat calon mempelai perempuan, dan dicalon mempelai laki-laki. Sebenarnya tradisi nyuguh adalah adat istiadat yang sudah biasa dan sudah dikenal oleh masyarakat lama dan sudah turun temurun masyarakat, dasar seperti itu walaupun berasal dari hukum adat tetapi tidak bisa dijadikan patokan bahwa tradisi nyuguh dilarang menurut hukum Islam, Dengan maksud kaidah ini bahwa di suatu keadaan adat bisa dijadikan pijakan untuk mencetuskan hukum ketika tidak dalil dari syari‟ tetapi tidak semua adat bisa dijadikan pijakan hukum. Dengan dasar adat yang berlaku dimasyarakat tidak dapat dijadikan suatu pertimbangan sebagai sumber pengambilan hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 04 Feb 2020 07:23
Last Modified: 04 Feb 2020 07:23
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1909

Actions (login required)

View Item View Item