Nuraini, Azizah (2017) Prosedur Pelaksanaan Pembatalan Simpanan Haji Di BMT L-Risma Pekalongan Lampung Timur. Diploma thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF AZIZAH NURAINI 13109168.pdf - Other Download (9MB) | Preview

Abstract

Baitul Maal WatTamwil(BMT)sebagai lembaga keuangan mikro menjalankan fungsinya yaitu dengan menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakatlayaknya lembaga keuangan Bank. Penghimpunan dana yang dilakukan BMT didasarkan pada prinsip wadiah dan mudharabah.BMT melayani tabungan mudharabahseperti tabungan haji atau tabungan lainnyayang dimaksudkan untuk suatu pencapaian target kebutuhan dalam jumlah atau jangka waktu tertentu.BMT L-Risma Pekalongan Lampung Timurmenjalankan penghimpunan dana dengan menawarkan produk berakad mudharabah yaitu Simpanan Haji gunamembantu menyiapkan program haji untuk anggota dengan cara menabung hingga dana yang dimilikinya mencukupiuntukongkos haji dikemudian hari. Tabungan yang menerapkan akad mudharabahtidak dapat dibatalkan ataupun ditarik dananya sewaktu-waktu, kecuali terjadi perkara yang membatalkan akadtersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pembatalan Simpanan Haji diBMT L-Risma Pekalongan Lampung Timur.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan peneliti merupakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan metode berfikir induktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pelaksanaan pembatalan Simpanan Haji di BMT L-Risma Pekalongan Lampung Timurtelah dijalankan sesuai dengan teori yangada, yang mana Simpanan Haji yang dijalankan menggunakan akad mudharabah dan pembatalannya hanya dapat dilakukan didasarkan pada beberapa perkara yang membatalkan akad tersebut, yaitu di antaranya karena shahibul maalmeninggal dunia dan atau mengalami sakit parah (hilang kecakapan bertindak hukum).

Actions (login required)

View Item