Pertiwi, Nurul (2017) Analisis Pasal 53 Ayat 1 Kompilasi Hukum Islam (KHI) Tentang Perkawinan Wanita Hamil (Studi Pemehaman Petugas Pencatat Nikah di Kantor Urusan Agama Se-Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI.pdf - Other Download (920kB) | Preview |
Abstract
Pernikahan merupakan bersatunya atau berkumpulnya seorang laki-laki dan perempuan dengan ikatan perkawinan yang sah menurut Hukum Islam dan Hukum Positif untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah mawadah warahmah.Di dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1 Ayat 1, Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa. Perkawinan dapat diakui baik secara Hukum Positif dan Hukum Islam jika perkawinan tersebut tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan. Kantor Urusan Agama Kecamatan merupakan unit pelaksana teknis pada Kementerian Agama, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan secara operasional dibina oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Kantor Urusan Agama Kecamatan diketuai oleh Kepala Kantor Urusan Agama yang diangkat oleh Kepala Kementrian Agama. Kepala Kantor Urusan Agama berkedudukan sebagai Petugas Pencatat Nikah. Adapun tugas Petugas Pencatat Nikah sesuai Undang-UndangNo.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama bahwa Petugas Pencatat Nikah hanya mewangasi nikah dan menerima pemberitahuan rujuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemahaman Petugas Pencatat Nikah terhadap Pasal 53 Ayat 1 Kompilasi Hukum Islam tentang Perkawinan Wanita Hamil sehingga bagi masyarakat dapat terjaganya nilai dan norma Hukum Islam dan tidak ternodanya sifat dari pernikahan yang suci. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara menghasilkan data deskriptif berupa hasil wawancara. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang mencari informasi langsung kepada objek penelitian berupa penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap seluruh Petugas Pencatat Nikah yang ada di Kantor Urusan Agama Se-Kota Metro.
Berdasarkan hasil penelitian ternyata petugas pencatat nikah membolehkan pernikahan wanita hamil terjadi dengan dasar Kompilasi Hukum Islam, Q.S An-Nuur Ayat 3 dan sesuai dengan Mazhab Imam Syafi’i yang menyatakan bahwa pernikahan wanita hamil dapat dilakukan ketika yang menikahkan adalah pria yang menghamilinya. Manfaat dari pernikahan wanita hamil ini adalah untuk menjaganya nasab sang bayi, menjamin keberlangsungan hidup sang bayi dan dapat menutup aib wanita dan keluarga. Modhorotnya adalah peristiwa ini dapat berkelanjutan dan menjadi hal yang sangat biasa bagi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Tari Eka Miyanti |
Date Deposited: | 05 Feb 2020 04:06 |
Last Modified: | 05 Feb 2020 04:06 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1986 |
Actions (login required)
View Item |