Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Hak Nafkah Istri dan Anak yang Dilalaikan Suami Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah)

Yanti, Okta Vinna Abri (2017) Hak Nafkah Istri dan Anak yang Dilalaikan Suami Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
OKTA VINNA ABRI YANTI - 13101773.pdf - Other

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkawinan merupakan perbuatan hukum yang mengikat antara seorang pria dengan seorang wanita (suami dan istri) yang mengandung nilai ibadah.Di dalam sebuah perkawinan ada hak dan kewajiban suami dan istri yaitu salah satunya adalah tentang nafkah. Nafkah adalah memenuhi kebutuhan keluarga lahir dan batin. Memenuhi segala kebutuhan keluarga. Nafkah juga merupakan biaya hidup yang meliputi kebutuhan makanan, pakaiana, sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh keluarga.
Peneliti bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab suami melalaikan nafkah istri dan anak dan penulisingin mengetahu tinjauan Kompilasi Hukum Islam mengenai suami yang melalaikan nafkah. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data. Wawancara dilakukan kepada istri yang dilalaikan nafkahnya, suami yang melalaikannafkahkeluarga, dan tokoh agama di Desa Purwodadi 13A, sedangkan dokumentasi diperoleh dari data berkaitan dengan pembahasan. Semua data yang diperoleh dianalisis secara induktif. Sedangkan metode penelitian yang peneliti pakai adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwasuami tidak memberi nafkah keluarga karena faktor keluarga, istritidak menghargai kerja keras suami, istriselalu mengeluh tidak bersyukur,dan istri masih sering main-main atau poya-poya hasil dari suami, istri dalam agama ibadahnya kurang. Dalam tinjauan Kompilasi Hukum Islam suami yang melalaikan nafkah keluarga yaitu dijelaskan dalam pasal 80, 1)Suami adalah pembimbing terhadap istri dan rumah tangganya, akan tetapi mengenai hal-hal urusan rumah tangga yang penting-penting diputuskan oleh suami istri bersama, 2)Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya, 3)Suami wajib memberi pendidikan agama kepada istrinya dan memberi kesempatan belajar pengetahuan yang berguna dan bermanfaat bagi agama, dan bangsa, 4)Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung :a. Nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi istri, b.Biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagi istri dan anak, c.Biaya bagi pendidikan anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 05 Feb 2020 04:06
Last Modified: 05 Feb 2020 04:06
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1987

Actions (login required)

View Item View Item