Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pengelolaan Aset Wakaf di Kota Metro Perspektif UU Nomor 41 Tahun 2004

Wahyuni, Sri (2017) Pengelolaan Aset Wakaf di Kota Metro Perspektif UU Nomor 41 Tahun 2004. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SRI WAHYUNI - 13101953.pdf - Other

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian yang peneliti lakukan terhadap Pengelolaan AsetWakaf Di Kota Metro Perspektif UU Nomor 41 Tahun 2004. Penelitian ini berangkat dari pengelolaan wakaf yang ada di kota Metro, khususnya dalam pengelolaan aset wakaf. Banyak sebagian masyarakat ksususnya umat Islam sering menilai bahwa wakaf hanya digunaka sebagia tempat ibadah dan makam saja.
Kementrian Agama sebagai pusat dari pengelolaan aset wakaf di Kota Metro yang memiliki 5 kecamatan yakni kecamatan Metro Barat, kecamatan Metro Timur, KecamatanMetro Utara, Kecamatan Metro Selatan, KecamatanMetro Pusat. Adapun wakaf yang dikelola oleh beberapa kecamatan bila dijumlah keseluruhan aset wakaf mencapai 205 aset wakaf. Dari laporanyang diterima oleh kementrian agama pengelolaan aset wakaf di Kota Metro sebagian telah dikelola secara produktif yang disalurkan melalui yayasan. Contoh salah satupengelolaan aset wakafdi Kota Metroyang sudah baik pengelolaannya ialah wakaf yang berada di Ganjaragung dikelolala oleh yayasan Nurul Huda. Sebagai lembaga sosial masyarakat yayasan Nurul Huda memiliki kesamaan fungsi dan peran dengan lembaga amil zakat , oleh karena itu yayasan tersebut harus didorong agar mampu berperan secara profesional menjadi yayasan pengelola wakaf yang mapan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), bersifat deskriptif kualitatif, maksudnya memaparkan data-data yang ditemukan dilapangan dan menganalisisnya untuk mendapatkan kesimpulan yang benar dan akurat. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Hasil analisis pengelolaan aset wakaf di Kota Metro yang dilakukan peneliti pada, Kantor Urusan Agama (KUA), Kementrian Agama Kota Metro, dan hasil dari lapangan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan aset wakaf di Kota Metro sudah baikdalam menjalankan fungsinya. Sebagai pengelola wakaf konsumtif Nazhir Masjid Baiturrahman 1 sudah benar.Dan yayasan Nurul Huda sebagai pengelola aset wakaf produktif telah memberdayakan empat unsur yaitupetani, guru, pekerja lepas (pemelihara masjd), risma dan rismawati. Pelaksanaan pengelolaan wakaf produktif oleh Yayasan Nurul Huda Ganjaragung telah memberikan sumbangan untuk menngkatkan kesejahteraan umat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 05 Feb 2020 08:31
Last Modified: 05 Feb 2020 08:31
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1988

Actions (login required)

View Item View Item