Neliyanti, Saputri (2020) Tradisi Walimatu 'Urs Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Tulung Aman Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SAPUTRI NELIYANTI_1502030049_AS - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (2MB) | Preview |
Abstract
Allah menciptakan manusia dengan berpasang-pasangan, Allah memerintahkan manusiauntuk menikah dengan syarat dan ketentuan yang telah diatur dan ditetapkan. Perkawinan atau ikatan pernikahan adalah sebuah sunnah yang mulia yang telah dilakukan oleh para Nabi dan Rasul serta generasi awal dan akhir yang mengikuti petunjuk mereka. Kata walimah diambil dari bahasa Arab al-walmuyamg berarti kumpu, karena banyak manusia yang berkumpul menghadiri suatu jamuan. Sedangkan walimah dalam literatur arab secara arti kata berarti jamuan yang khusus untuk perkawinan dan tidak digunakan untuk perhelatan diluar perkawinan. Walimah juga dapat berarti melaksanakan suatu suatu jamuan makanan sebagai pencetusan tanda gembira atau lainnya, tetapi biasanya jika menyebut walimah adalah maksudnya walimatul „urs yang artinya perayaan perkawinan.
Sebagai suatu tradisi yang tumbuh dan berkembang dimasyarakat, tentunya pelaksanaan walimah dalam perkawinan harus sejalan dengan aturan-aturan Islam serta norma-norma yanng ada pada masyarakat itu sendiri, meskipun saat ini untuk melaksanakananya terasa sedikit sulit karena terjadi akulturasi kebudayaan sehingga untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah akan terasa sulit. Dari hasil pengamatan yang diakukan, diketahui bahwa memaksakan diri diluar kemampuan. Kasusu pelaksanaan ini bukan hanya pada pelaksanaan walimah, persiapan untuk mengundang dan menjamu tetapi juga ada pihak yang diundang, realitasnya ini menjadikan yang diundang bukan merasa dihormati atau diperhatikan , tetapi mebuat penerima undanganmerasa terbebani. Sementara efek lain adalah realitasnya pihak yang diundang memilih untuk tidak menghadiri undangan walimah ketika tidak memiliki uang sebagai kado pernikahan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandanngan Hukum Islam terhadap Tradisi Waliatul‟ Urs didesa Tulunng Aman. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Data dari hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berfikkir induktif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi yang dilaksanakan berkaitan dengan dilangsungkan sebuah pernikahan. Meskipun tujuan awalnya dalam mengadakan walimatul‟urs adalah baik, akan tetapi dampak yang diakibatkan merugikan masyarakat, padahal islam mengajarkan kemaslahatan umat bukan untuk kemudharatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Tari Eka Miyanti |
Date Deposited: | 05 Feb 2020 09:00 |
Last Modified: | 05 Feb 2020 09:00 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2043 |
Actions (login required)
View Item |