Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Persepsi Hakim Terhadap Penerapan Asas Ultra Petitum Partium dan Hak Ex Officio Hakim Dalam Perkara di Pengadilan Agama (Studi pada Pengadilan Agama Gunung Sugih Lampung Tengah)

Kurniasih, Devi (2018) Persepsi Hakim Terhadap Penerapan Asas Ultra Petitum Partium dan Hak Ex Officio Hakim Dalam Perkara di Pengadilan Agama (Studi pada Pengadilan Agama Gunung Sugih Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI DEVI KURNIASIH.pdf - Other

Download (2MB) | Preview

Abstract

Ketentuan tentang larangan hakim melakukan ultra petitum partium tentunya harus diterapkan juga dalam proses pemeriksaan, mengadili dan menyelesaikan perkaraperkara permohonan cerai talak kerena hukum acara yang berlaku di lingkungan Peradilan Agama adalah hukum acara perdata yang berlaku di lingkungan Peradilan Umum.Sekalipun hak-hak istri akibat talak tersebut tidak dituntut oleh termohon atau istri, hakim secara ex officio (karena jabatannya) dapat menghukum suami sebagai pemohon untuk membayar nafkah atau mut’ah kepada termohon.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui persepsi hakim dalam penerapan AsasUltra Petitum Partium dan Hak Ex Officio Hakim dalam perkara di Pengadilan Agama. Data diperoleh melalui teknik interview dan dokumentasi. Semua data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif melalui pendekatan induktif.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Hakim tidak diperkenankan memberikan putusan yang melebihi daripada apa yang dituntut oleh Penggugat. Sebaliknya, hakim mempunyai hak dalam memutuskan suatu tuntutan dengan mengatasnamakan jabatannya. Hal tersebut berarti bahwa karena jabatannya seorang hakim dapat memutuskan suatu perkara yang tidak disebutkan dalam petitum tuntutan. Hakim diperbolehkan membebankan suatu kewajiban tertentu kepada suami. Dengan demikian hakim dibenarkan mengabulkan sesuatu yang tidak dituntut oleh istri dalam petitum permohonan cerai talak. Selain itu juga, dalam keadaan tertentu hakim diperbolehkan mewajibkan sesuatu kepada mantan istri atau mantan suami. Hal tersebut dimaksudkan agar tercapai maslahat serta menegakkan keadilan, khususnya bagi kedua belah pihak yang berperkara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 05 Feb 2020 07:56
Last Modified: 05 Feb 2020 07:56
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2049

Actions (login required)

View Item View Item