Saputri, Cici Eka (2017) Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Sewa Menyewa Lahan (Study Kasus diDesa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF CICI EKA SAPUTRI - 13111759.pdf - Other Download (4MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan hidup manusia yang terus meningkat dengan keadaan ekonomi yang membaik menyebabkan sebagian masyarakat melakukan kegiatan sewa menyewa yang boleh dilakukan maupun tidak boleh dilakukan menurut kompilasi hukum ekonomi syariah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sewa menyewa merupakan akad pemindahan hak guna atas barangmaupun jasa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. Sewa menyewa lahan yang dilakukan di Desa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, sudah sesuai dengan syarat, rukun, dan hukum dalam melaksanakan sewa menyewa lahan menurut kompilasi hukum ekonomi syariah. Selain itu sistem sewa yang dilakukan oleh kedua belah pihak adanya kewajiban bagi pemilik lahan untuk mengembalikan uang sewa yang diberikan kepada penyewa lahan tersebut dan juga tidak adanya kepastian kapan waktu sewa menyewa itu berakhir. Hal ini kiranya mendorong diadakan penelitian lebih mendalam mengenai tinjauan kompilasi hukum ekonomi syariah terhadap praktek sewa menyewa lahan (study kasus di Desa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo Kabupaten LampungTimur).
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan kompilasi hukum ekonomi syariah terhadap praktek sewa menyewa lahan (Study Kasus Di Desa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur). Peneliti ini dengan menggunakan metodewawancara, dokumentasi dan observasi sebagai alat pengumpul data. Wawancara dilakukan kepada bapak Timbul sebagai pemilik lahan dan bapak Wahyono sebagai penyewa lahan. Kemudian observasi diperoleh dari data pengamatan pelaksanaan praktek sewa menyewa lahan yang ada di desa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Semua data yang diperoleh dianalisis secara induktif dan dikaitkan dengan prinsip-prinsip kompilasi hukum ekonomi syariah.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa praktek sewa menyewa yang dilakukan oleh Bapak Timbul dengan Bapak Wahyono yaitu dengan adanya kesepakatan keharusan untuk mengembalikan uang sewanya dan tidak adanya kejelasan pada waktu sewa tersebut. Maka ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah pada pasal 297 akad ijarah dapat diubah, diperpanjang, dan dibatalkan berdasarkan kesepakatan. Pada dasarnya mengenai keharusan untuk mengembalikan uang sewanya dan ketidakpastian masa waktu sewa tersebut dilakukan berdasarkan kesepaktan yang telah dibuat antara kedua belah pihak.

Actions (login required)

View Item