Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Filosofi Pembagian Waris Adat Semendo Perspektif Prinsip-Prinsip Hukum Ekonomi Sayriah (StudiKasus Desa Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat)

Anwar, Ahmad Rizal (2020) Filosofi Pembagian Waris Adat Semendo Perspektif Prinsip-Prinsip Hukum Ekonomi Sayriah (StudiKasus Desa Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI AHMAD RIZAL ANWAR - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembagian harta warisan di kalangan masyarakat muslim Indonesia tampaknya lebih banyak didasarkan kepada hukum adat (customary law) dan bukan kepada hukum waris Islam (fiqh Al-mawaris). Padahal dalam Islam, setiap muslim dikehendaki untuk tunduk, taat, dan patuh kepada hukum Islam dengan tetap mengacu kepada Al-Qur’an dan Sunah, tidak terkecuali dalam melaksanakan hukum waris. Adat Semendo berasaskan harta pusaka tinggi turun-temurun dan pusaka rendah tidak boleh dibagi. Hukum waris adat Semendo termasuk dalam sistem kewarisan mayorat perempuan karena dalam sistem mayorat perempuan anak perempuan tertua merupakan ahli waris tunggal dari pewaris. Seorang anak laki-laki tidak berhak menunggu atau mengambil faedah dari harta warisan tersebut hanya berhak mengawasi dan mengatur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui filosofi pembagian waris adat Semendoperspektif prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah di Desa Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif yang mana penelitian ini dilakukan terhadap Filosofi Pembagian Waris Adat Semendo Perspektif Prinsip-Prinsip Hukum Ekonomi Syariah.Data diperoleh dari tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat di Desa Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Baratyang mengetahui persoalan tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap informan yakni masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Desa Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat. Semua data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif melalui pendekatan induktif.
Berdasarkan tinjauan yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa pelaksanaan pembagian harta warisan dalam masyarakat adat Semendo di desa Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat bagi ahli waris tunggu tubang, sudah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah yakni kebebasan individu, hak terhadap harta, jaminan sosial, larangan menumpuk harta dan kesejahteraan masyarakat.
Kata Kunci: Filosofi Pembagian Waris Adat Semendo & Prinsip-prinsi HESy

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 06 Feb 2020 07:06
Last Modified: 06 Feb 2020 07:06
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2176

Actions (login required)

View Item View Item