Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Jual Beli Dedak (Studi Kasus Pabrik Penggilingan Padi Di Dusun Sabah Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur)

Zubairi, M.Alim (2020) Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Jual Beli Dedak (Studi Kasus Pabrik Penggilingan Padi Di Dusun Sabah Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
M. ALIM ZUBAIRI - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli dedak pada pabrik penggilingan padi di Dusun Sabah Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, manfaat dari penelitian ini adalah 1) secara teoritis penelitian dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan khususnya tentang tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli dedak. 2) Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi semua pihak yang berkaitan untuk mengetahui dan memahami tentang tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli dedak Studi Kasus Pabrik Penggilingan Padi di Dusun Sabah Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Fild Research). Adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawacara (Interview) terhadap pemilik pabrik penggilingan padi dan konsumen. Dukumentasi yang digunakan berupa dokumen-doumen baik dokumen yang berasal dari dokumentasi pabrik penggilingan padi maupun dokumen yang lainnya. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan cara berfikir induktif, yaitu suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus dan kongkrit kemudian dari fakta yang khusus dan kongkrit tersebut ditarik secara generalisasi yang mempunyai sifat umum.
Berdasarkan penelitian yang telah peneliti paparkan, maka dapat disimpulkan bahwa; Proses jual beli dedak yang dilakukan oleh pihak pabrik penggilingan padi yaitu adanya ketidakjelasan dedak dengan yang dijualbelikan oleh pihak pabrik penggilingan padi. Dalam segi hak milik dedak tersebut belum sepenuhnya milik pabrik penggilingan padi karenanya tidak ada akad bahwa setiap pelanggan yang menggilingkan padi dedak tersebut dikuasai oleh pihak pabrik penggilingan padi. Sedangkan jasa penggilingan padi, setiap pelanggan yang menggilingkan padi dedaknya dikuasai oleh pihak pabrik maka hal tersebut merugikan pihak pelanggan yang menggilingkan padi. Menurut fikih muamalah jual beli dedak oleh pihak pabrik penggilingan padi tidak diperbolehkan, karena jual beli tersebut tidak memenuhi rukun dan syarat sah jual beli, karena barang yang dijualbelikan oleh pihak pabrik penggilingan sifatnya gharar tidak adanya kejelasan barang, dalam segi hak milik barang tersebut masih milik pelanggan pabrik penggilingan padi. Maka hal tersebut merugikan pihak pelanggan penggilingan padi. Sebagai konsekuensi hukum akibat jual beli tersebut, pabrik penggilingan padi harus memberikan dedak setiap pelanggan yang menggilingkan padi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 07 Feb 2020 09:18
Last Modified: 07 Feb 2020 09:18
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2223

Actions (login required)

View Item View Item