Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Peran Penyuluh Agama Dalam Mengantisipasi Aliran Radikal (Studi Kasus KUA Kecamatan Metro Kibang Lampung Timur)

Ningsih, Windy Sapta (2019) Peran Penyuluh Agama Dalam Mengantisipasi Aliran Radikal (Studi Kasus KUA Kecamatan Metro Kibang Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
WINDY SAPTA NINGSIH - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other

Download (2MB) | Preview

Abstract

Isu – isu radikalisme yang kian marak di Indonesia telah masuk ke berbagai daerah, salah satunya adalah Kecamatan Metro Kibang. Meskipun letaknya berada dipedesaan namun akses media sosial sudah mudah untuk
didapatkan. Berbagai isu yang tengah marak di Indonesia dapat mudah sampai kepada masyarakat. Namun masih banyak masyarakat dibeberapa desa di Kecamatan Metro Kibang yang memiliki tingkat pendidikan dan tingkat pemahaman Agama Islam yang kurang, ini menyebabkan masyarakat mudah
terpengaruh terhadap isu-isu yang tengah berkembang dimasyarakat salah satunya yaitu radikalisme. Penyuluh Agama Islam sebagai ujung tombak dari Kementerian
Agama yang langsung berinteraksi dengan masyarakat disemua tingkatan, peran serta strategi dari Penyuluh Agama Islam sangat diandalkan untuk mencegah
berkembangnya faham radikal di Wilayah KUA Kecamatan Metro Kibang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Penyuluh Agama Islam dalam mencegah aliran radikal di Wilayah KUA Kecamatan Metro Kibang dan mengetahui bagaimana upaya serta langkah-langakh Penyuluh Agama
dalam mengantisipasi aliran radikal. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dimana penelitian ini dilakukan di lapangan atau dalam
masyarakat, yang berarti bahwa sumber data primernya diambil dari Kepala KUA Kecamatan Metro Kibang dan Penyuluh Agama Islam yang ada di KUA Kecamatan Metro Kibang baik Fungsional maupun Penyuluh Agama Islam Non
PNS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Metro Kibang berjumlah delapan orang penyuluh agama non PNS dan satu penyuluh agama fungsional (PNS). Ada delapan spesialisasi kemampuan
Penyuluh Agama Islam yang ditetapkan. Untuk mencegah berkembangnya faham radikal di Wilayah KUA Kecamatan Metro Kibang Penyuluh Agama Islam rutin melakukan penyuluhan melalui majelis ta’lim yang ada di tujuh desa yang diadakan satu kali dalam seminggu. Penyuluh Agama Islam juga melakukan koordinasi dengan Bhabinkantibmas Kecamatan Metro kibang dalam memberikan sosialisasi pencegahan aliran radikal yang ada di Wilayah KUA Kecamatan Metro Kibang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 07 Feb 2020 03:55
Last Modified: 07 Feb 2020 03:55
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2238

Actions (login required)

View Item View Item