Rohmadina, Qoiria (2017) Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Pembulatan Pembayaran di SPBU Pekalongan Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
QOIRIA ROHMADINA - 1288924.pdf - Other Download (11MB) | Preview |
Abstract
Berkaitan dengan hak konsumen untuk menerima uang kembalian, manakala uangnya lebih dari yang semestinya digunakan untuk membayar di SPBU Pekalongan, adakalanya terjadi peristiwa yang tidak semestinya, dimana para petugas yang melayani pernah tidak mengembalikan sisa uang yang semestinya diterima oleh pihak konsumen, dan ini dialami oleh beberapa konsumen.Jumlahnya memang tidak besar, namun tindakan ini tentu saja dapat dikatagorikan sebagai tindakan yang membuat konsumen merasa tidak nyaman.Dalam hal ini,bisa saja petugas SPBU sengaja melakukan hal itu atau yang bersangkutan menganggap bahwa konsumen tidak mempermasalahkan hal tersebut mengingat jumlah uangnya sedikit. Namun bila hal ini dilakukan berkali-kali, pada akhirnya konsumen merasa haknya tidak diberikan sebagaimana seharusnya. Konsumen merasa tidak rela dalam akad ini. Padahal dalam Islam, transaksi yang dilakukan harus memenuhi unsur kerelaan bagi kedua belah pihak.
Penelitian ini adalah penelitian lapanganyang bersifat deskriptif.Teknikpengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara berstruktur, karena tehnik wawancara tersebut akan lebih mudah karena berdasarkan pedoman atau pokok-pokok pertanyaaan yang akan ditanyakan saat wawancara. Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatifdengan metode berfikir induktif.
Berdasarkan hasil penelitian, praktik pembulatan uang sisa pembelian yang dilakukan di SPBUPekalongan Lampung Timur diakibatkan dari pengisian bahan bakar yang kemudian memunculkan harga yang tidak ada uang kembaliannya. Besarnya pembulatan yang terjadi tergantung kebijaksanaan karyawan. Adakalanya pembulatan itu menambah total pembelian, atau sebaliknya mengurangi total pembelian. Hasil dari pembulatan ini dihitung sebagai keuntungan. Namun, praktik pembulatan uang sisa pembelian yang dilakukan oleh pihak Pertamina Pekalongan menurut peneliti kurang sesuai dengan etika bisnis Islam. Dalam Islam, seharusnya bisnis itu dilakukan secara transparan dan tidak merugikan serta menzalimi pihak yang lain. Pada kenyataannya, pembulatan ini dilakukan tanpa persetujuan salah satu pihak (customer) dan hanya menguntungkan salah satu pihak serta merugikan pihak yang lain (customer). Dalam hal ini terdapat praktik pengambilan hak orang lain dan menzalimi salah satu pihak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 07 Feb 2020 07:30 |
Last Modified: | 07 Feb 2020 07:30 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2283 |
Actions (login required)
View Item |