Amalia, Rizky (2020) Pandangan Hukum Islam Terhadap jual Beli Bibit Tanaman Secara Online (Studi Kasus di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
RIZKY AMALIA 1502090090 (Hesy)-dikompresi - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (3MB) | Preview |
Abstract
Hukum islam merupakan seperangkat norma atau peraturan yang bersumber dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.untuk mengatur tingkah laku manusia di tengah-tengah masyarakatnya. Jual beli online merupakan salah satu transaksi pesanan dalam model bisnis era digital yang tanpa bertatap muka langsung dengan hanya melakukan transfer data lewat dunia maya (data interchange) via internet antara kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. Perkembangan teknologi informasi inilah yang memungkinkan transaksi jarak jauh, dimana siapapun dapat berinteraksi meskipun tanpa tatap muka (face to face). Jual beli bibit tanaman secara online merupakan suatu bisnis baru yang ada di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum islam terhadap perilaku jual beli online yang dilakukan diToko Bibit Pekalongan Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah interview (wawancara) dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis induktif yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan jual beli bibit tanaman secara online di Toko Bibit Pekalongan Lampung sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli menurut hukum islam, yakni adanya pihak yang terlibat („Aqid), adanya kesepakatan antara kedua belah pihak (ijab dan qabul), adanya benda atau objek yang diakadkan (Ma‟qud „alaih) serta adanya tujuan dilakukannyaaqad (Maudhu‟ al-„aqd). Namun, pada pelaksanaan akad jual beli online yang ada di Toko Bibit Pekalongan Lampung jika dilihat dari pandangan hukum islam tidak memenuhi persyaratan yakni adanya ketidaksesuaian barang yang diminta oleh pembeli dengan pesanan yang dikirimkan, barang tidak sampai ke tangan pembeli, bahkan barang atau bibit rusak (mati/ layu) saat diterima oleh pembeli sehingga pembeli mengembalikan pesanan atau return karena tidak memenuhi persyaratan dan pihak Toko Bibit Pekalongan Lampung memberikan solusi atau jalan keluar kepada pembeli dengan cara mengganti bibit yang dirusak dengan ongkir ditanggung oleh penjual atau bibit akan diganti ketika pembeli melakukan pemesanan selanjutnya (next order) serta penjual akan melakukan pengawalan terhadap pengiriman bibit sampai bibit berada di tangan pembeli.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Tari Eka Miyanti |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 05:59 |
Last Modified: | 12 Feb 2020 05:59 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2347 |
Actions (login required)
View Item |