Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Penarikan Hibah Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Desa Kedaton I Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur)

Saputra, Wahyu Edi (2020) Penarikan Hibah Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Desa Kedaton I Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI WAHYU EDI SAPUTRA - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other

Download (2MB) | Preview

Abstract

Hibah adalah suatu akad yang mengakibatkan berpindahnya kepemilikan harta dari seseorang kepada orang lain dengan tanpa balasan, dan dilakukan selama masih hidup. Mengenai penarikan hibah juga diatur dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Akan tetapi, sedikit berbeda dengan pendapat kebanyakan ulama. Dalam pasal 710 dijelaskan bahwa wahib dapat menarik kembali hibahnya atas keinginan sendiri sebelum harta hibah itu diserahkan. Selanjutnya dalam pasal 712 juga dijelaskan “penghibah dapat menarik kembali harta hibahnya setelah penyerahan dilaksanakan, dengan syarat si penerima menyetujuinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penarikan hibah di Desa Kedaton I Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif yang mana penelitian ini dilakukan terhadap kasus penarikan hibah di Desa Kedaton I Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur menurut kompilasi hukum ekonomi syariah.Data diperoleh dari tokoh agama dan empat anggota keluarga.Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap informan yakni tokoh agama dan empat anggota keluarga yang mengalami kasus penarikan hibah.Semua data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif melalui pendekatan induktif.
Berdasarkan tinjauan yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa penarikan hibah yang terjadi pada keluarga di Desa Kedaton I Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur tidak sesuai dengan ketentuan yang ada pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Pasalnya, pihak yang menarik tanah hibah bukanlah orangtua dari pihak yang mendapatkan tanah hibah melainkan anak tertua dalam keluarga tersebut. Selain itu, saat penarikan tanah hibah tersebut, tidak adanya kerelaan dari pihak yang telah menerima tanah hibah karena wasiat yang disampaikan oleh pihak penarik hibah (anak tertua) tidak terbukti keabsahannya.
Kata Kunci: Penarikan Hibah & Kompilasi HukumEkonomi Syariah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 12 Feb 2020 05:59
Last Modified: 12 Feb 2020 05:59
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2353

Actions (login required)

View Item View Item