Nofiana, Nadia (2020) Akad Tabungan Anak Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di TK PKK Desa Bumimas Kecamatan Batanghari Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI NADIA NOFIANA NPM. 1502090083 - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Abstract
Menabung adalah menyisihkan sebagian uang yang dimiliki untuk disimpan yang sewaktu-waktu diperlukan dikemudian hari bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan tersebut. Tabungan wadiahmerupakan tabungan yang dijalankan berdasarkan akad wadiah, yakni titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat sesuai dengan kehendak pemiliknya.Wadi‟ahmenurut pasal 20 ayat 17 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ialah penitipan dana antara pihak pemilik dengan pihak penerima titipan yang dipercaya untuk menjaga dana tersebut.
Penelitian ini bertujuan untukmengetahuiakad tabungan anak dalam perspektif hukum ekonomi syariah di TK PKK.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research).Penelitian ini termasuk penelitian dengan metode kualitatif adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara (interview) terhadap Kepala Sekolah TK PKK dan orang tua murid. Dokumentasi yang digunakan berupa dokumen-dokumen baik dokumen yang berasal dari dokumentasiTK PKK. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai Akad Tabungan Anak pada TK PKK di Desa Bumimas Kecamatan Batanghari Lampung Timur, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang melakukan transaksi tabungan adalah anak yang mana didalam pelaksanaan tabungan orang tua tidak mendampingi dalam transaksi tabungan tersebut. Namun orang tua sudah berpesan sebelumnya kepada guru mengenai tabungan sekolah anak bahwa anak nya akan menabung disekolah, sebelum anak berangkat kesekolah orang tua sudah menyiapkan uang didalam buku tabungan yang akan disetorkan anak kepada guru setelah tiba disekolah. untuk beberapa orang tua yang meminjam uang tabungan anak yang mana dalam meminjam uang tersebut tanpa kesepakatan orang tua lainnya, namun dalam meminjam Kepala Sekolah memberikan waktu tertentu agar cepat dikembalikan lagi kepada pihak sekolah.tabungan yang ada diTK PKK menggunakan akad wadiah yad Amanahyang mana barang/aset yang dititipkan adalah sesuatu yang berharga yang dapat berupa uang atau barang berharga lainnya. Dalam konteks ini, pada dasarnya pihak penyimpan sebagai penerima kepercayaan, pihak penyimpan tidak boleh menggunakan atau memanfaatkan barang/aset yang dititipkan melainkan hanya menjaganya saja.Jadi akad tabungan anak di TK PKK hukumnya mubah atau boleh. Dimana akad tabungan itu merupakan bentuk dari wadi‟ah (titipan).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Tari Eka Miyanti |
Date Deposited: | 11 Feb 2020 08:28 |
Last Modified: | 11 Feb 2020 08:28 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2358 |
Actions (login required)
View Item |