Darmawanto, Adi (2020) Anggaran Defisit (Deficit Bugdeting) Sebagai Instrumen Kebijakan Fiskal Ditinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI ADI DARMAWANTO NPM. 14117664 - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan perekonomiannya. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah yaitu melalui Kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal berkaitan erat dengan pendapatan dan pengeluaran negara. Pemerintah selama ini mengambil kebijakan yang bersifat ekspansif. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan laju perekonomian. kebijakan fiskal ekspansif biasa disebut juga dengan kebijakan anggaran defisit (Deficit Bugdeting). Kebijakan ini menetapkan pengeluaran negara lebih besar dibandingkan dengan penerimaanya. Akibatnya akan terjadi defisit anggaran pada tahun berjalan. Pemerintah menutup defisit anggaran ini dengan pembiayaan utang. Pembiayaan utang terdiri atas Surat Berharga Negara dan Pinjaman. Instrumen Surat Berharga Negara yang digunakan pemerintah yaitu Surat Utang Negara dan Surat Berharga Syariah Negara. Sementara itu pinjaman berasal dari dalam dan luar negeri. Surat Utang Negara diterbitkan dengan memberikan keuntungan berupa bunga yang pembayarannya ditanggung pemerintah. Sementara dalam pinjaman luar negeri, pemerintah harus mengalokasikan pembayaran bunga atas pinjaman ditahun berjalan.
Penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan kebijakan fiskal pemerintahyaitu anggaran defisitdalam tinjauan perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini berjenis pustaka (library) yang bersifat deskriptif kualitatif, yakni dengan mendeskripsikan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam obyek penelitian. Selanjutnya metode yang digunakan adalah analisis kualitatif atau biasa disebut juga content analysisdengan motede penalaran deduktif yang menganalisis permasalahan anggaran defisitdalam tinjauan ekonomi Islam. Adapun pengumpulan data diperoleh melalui teknik dokumentasi yang berasal dari literatur-literatur yang relevan dengan penelitian yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengalokasian pembayaran bunga pinjaman merupakan bentuk praktik riba. Begitu juga dengan keuntungan dari pembelian Surat Utang Negara berupa bunga juga merupakan bentuk ribawi. Hal ini menunjukan bahwa penetapan anggaran defisit tidak diperkenankan dalam ekonomi islam. selain itu anggaran defisit juga tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi islam, diantaraya: ketauhidan, keadilan dan khilafah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Saiful Manaf M.Pd.I |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 03:43 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 03:43 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2488 |
Actions (login required)
View Item |