Tarmizi, Ahmad (2020) Analisis 5c dalam Pengajuan Pembiayaan Ijaroh Muntahhiyah Bittamlik (Leasing) (Studi Kasus di Bank Aman Syariah Sekampung Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF AHMAD TARMIZI_141257410_S1 PBS - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (1MB) | Preview

Abstract

PRS merupakan suatu lembaga yang mengarah pada usaha –usaha pengumpulan dan penyaluran dana. Tidak semua permohonan pembiayaan dapat langsung dibiayai oleh pihak BPRS. Dalam hal ini, pihak BPRS melakukan survei terlebih dahulu terhadap calon anggotanya dengan 5C yaitu character (Karakter), capacity (kemampuan), capital (modal), condition (persyaratan), collateral(jaminan). Apabila calon anggota memenuhi syarat dari 5C tersebut, maka pihak BPRS dapat mengabulkan permohonan pembiayaan tersebut. Kelalaian tidak melakukan survei mengakibatkan pembiayaan bermasalah. Karena dengan penerapan 5C diketahui sebuah lembaga keuangan menjaga keamanan dan kesehatan BPRS itu sendiri. Kondisi inilah peneliti untuk melakukan penelitian dalam rangka mendeskripsikan tentang bagaimana bentuk penerapan analisis 5C dalam pembiayaan ijaroh muntahhiyah bittamlik (leasing)di BPRS AMAN SYARIAH Sekampung Lampung Timur.

Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui tentang penerapan analisis 5C dalam pembiayaan ijaroh muntahhiyah bittamlik (leasing)di BPRS AMAN SYARIAH Sekampung Lampung Timur. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan ialah menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan dari hasil penelitian, diketahui bahwa penerapan analisis 5C dalam pembiayaan ijaroh muntahhiyah bittamlik (leasing)di BPRS AMAN SYARIAH Sekampunh Lampung Timur sudah diterapkan dengan baik sesuai dengan teori yang dijelaskan. Meskipun dilakukan dengan sederhana tetapi mengacu pada prinsip 5C. BPRS Aman Syariah lebih menekankan pada 2C yaitu Character (Karakter) dan Collateral(jaminan). Tetapi marketing kurang mengetahui tentang teori 5C, sehingga perlu adanya pelatihan dari BPRS Aman Syariah agar pelaksanaan survei dapat dilakukan dengan lebih optimal dan dapat lebih meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko pembiayaan bermasalah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi BPRS dalam menerapkan prinsip 5C pada analisis pembiayaan khususnya pembiayaan ijaroh muntahhiyah bittamlik (leasing).

Actions (login required)

View Item