Danisa, Intan (2019) Praktik ngasak gabah berdasarkan sebab-sebab kepemilikan menurut ekonomi islam (Studi Kasus di Desa 28 Purwosari Kecamatan Metro Utara). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
Skripsi 030.FEBI.2019.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam etika bisnis Islam mengatur cara perolehan atau kepemilikan harta, harta dapat diperoleh melalui berbagai macam cara antara lain melalui usaha yang halal dan sesuai dengan aturan Allah SWT. Dalam Islam tidak ada kebebasan kepemilikan, tetapi tidak ada pula pembatasan secara mutlak, Islam secara tepat mengatur cara bukan jumlah pemilikan serta cara pemanfaatan kepemilikan, cara pemilikan yang sah adalah izin dari syari’ah dalam menguasai zat dan manfaat suatu harta, artinya, melalui hukum Syari’ah Islam, Allah memberikan sejumlah aturan mengenai cara perolehan dan pemanfaatan kepemilikan. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah praktik ngasak gabah berdasarkan sebab-sebab kepemilikan menurut Ekonomi Islam di Desa 28 Purwosari Kecamatan Metro Utara ?. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik ngasak gabah berdasarkan sebab-sebab kepemilikan menurut Ekonomi Islam di Desa 28 Purwosari Kecamatan Metro Utara.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, dan observasi. Metode wawancara dipergunakan untuk mendapatkan informasi yang konkrit mengenai praktik ngasak gabah ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdirinya Desa Purwosari, jumlah penduduk, mata pencaharian penduduk dan struktur organisasi Desa Purwosari Kecamatan Metro Utara.
Dari pembahasan dan analisa diketahui bahwa praktek ngasak gabah di Desa Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro tidak bertentangan dengan ekonomi Islam jika dilihat dari penyebab para pengasak yaitu semata-mata untuk mencari nafkah kebutuhan hidup sehari-hari dan pemilik sawah sudah merelakan jika ada pengasak mengambil gabah yang sudah berjatuhan di tanah miliknya. Selama orang yang melakukan ngasak tidak merugikan pemilik sawah maka ngasak diperbolehkan jika tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 27 Nov 2019 02:37 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 02:37 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/258 |
Actions (login required)
View Item |