Sakti, Adi (2019) Orderan fiktif ojek online ditinjau dari prinsip bisnis islam (Studi Kasus Driver Grab 15 A Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF Skripsi 037.FEBI.2019.pdf - Other Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang orderan fiktif ojek online ditinjau dari prinsip bisnis Islam dan apakah akadnya sudah sesuai dengan ijarah atau sewa jasa jika terjadi fraud (kecurangan). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan sekarang dan interaksi lingkungan yang terjadi pada suatu satuan sosial. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara, kemudian diolah dengan cara identifikasi data, seleksi data, klasifikasi data, sistematika data, dan dianalisis secara kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian, temuan penelitian ini adalah orderan fiktif ojek online Grab 15A Kota Metro termasuk dalam bentuk kecurangan (fraud). Kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang dengan cara bekerja sama dengan tujuan untuk menguntungkan orang-orang tersebut. biasanya merugikan atau pihak ketiga. Orderan fiktif ojek online Grab 15A Kota Metro juga bertentangan dengan prinsip-prinsip bisnis Islam dimana prinsip-prinsip bisnis Islam keesaan, keseimbangan, kebenaran dan kejujuran, kehendak bebas dan tanggung jawab. Dilihat dari teori ijarah transaksi non bagi hasil yang berpola sewa jasa atau ijarah. Segi akadnya jika terjadi orderan fiktif maka akad tidak terpenuhi dengan alasan melanggar rukun dan syarat akad ijarah.

Kesimpulan penelitian orderan fiktif ojek online Grab 15A Kota Metro tidak sesuai dengan prinsip bisnis Islam, ditinjau dari prinsip bisnis Islam merupakan tindak Kecurangan, atau ketidakjujuran dalam tugas mereka sebagai seorang driver ojek online.

Actions (login required)

View Item