Pujianto, Deni (2018) Peran Orang Tua Dalam Membina Sikap Keagamaan Remaja Di Desa Gaya Baru III. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF Peran Orang Tua dalam membina Sikap Keagamaan Remaja di Desa Gaya Baru III .pdf - Other Download (5MB) | Preview

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan yakni pergantian dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Banyak hal yang akan mereka dapat dan pelajari dari orang-orang yang berada di sekelilingnya. Remaja yang mendapatkan bimbingan dengan baik maka ia akan selamat dari berbagai guncangan. Seiring perjalanan usia remaja orang tua memiliki tanggungjawab untuk selalu mendampinginya agar remaja tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil survey yang peneliti lakukan di Desa Gaya Baru IIIdidapati remaja yang memiliki sikap keagamaan yang buruk seperti bimbang dalam beragama, tidak yakin dengan Tuhan, tentu hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua. Padahal orang tua telah melakukan perannya dengan baik.

Berkenaan dengan hal di atas, maka fokus dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang peran orang tua dalam membina sikap keagamaan remaja di Desa Gaya Baru III serta faktor pendukung dan penghambat bagi orang tua dalam membina sikap keagamaan remaja. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gaya Baru III, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Reseach) dengan model penelitian kualitatif. Sedangkan sifat penelitian ini adalah penelitian kasus lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik penjamin keabsahan data penelitian ini yaitu dengan triangulasi sumber dan teknik. Kemudian analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orangtua dalam membina sikap keagamaan remaja di Desa Gaya Baru III dapat dibilang telah terlaksana dengan baik. Peran tersebut diantaranya seperti: Sebagai pendidik, orang tua menanamkan nilai-nilai ajaran agama, memberikan nasehat yang didasarkan ajaran agama, mengajak remajanya melakukan kegiatan keagamaan seperti shalat berjamah, yasinan berjamaah, kegiatan agama di remaja Islam masjid (RISMA), dengan tujuan agar remaja yakin dan penuh dengan kesadaran dalam beragama. Kemudian perannya sebagai pengawas, orang tua selalu melakukan pengawasan kepada remaja, agar sikap keagamaan remaja tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang buruk. Dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa terdapat faktor pendukug dan penghambat bagi orang tua dalam membina sikap keagamaan remaja. Faktor pendukung diantaranya timbulnya kesadaran dalam diri remaja yang tekun dalam beragama, aktifnya kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar. Sedangkan faktor penghambat diantaranya rasa egoisme yang tinggi dalam diri remaja, dan pengaruh dari lingkungan yang buruk.

Actions (login required)

View Item