Prabowo, Robi Galang (2020) Perpindahan Hutang dengan Jaminan di BNI Syariah KCP Tulang Bawang Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI LENGKAP FULL - Perpustakaan IAIN Metro.pdf - Other Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perpindahan hutang dengan jaminan di BNI Syariah KCP Tulang Bawang perspektif hukum ekonomi syariah. Manfaat dari penelitian ini adalah 1) bagi peneliti, penilitian ini merupakan kesempatan untuk mengetahui fenomena yang terjadi pada saat perpindahan hutang dengan jaminan di bank.2) Bagi bidang studi Hukum EkonomiSyariah, hasil penelitian ini merupakan informasi yang berharga sebagai kontribusi pemikiran.3) Bagi dunia pustaka, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai reverensi ruang lingkup karya ilmiyah.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berfikir induktif, yaitu suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus dan kongkrit kemudian dari fakta yang khusus dan kongkrit ditarik secara generalisasi yang mempunyai sifat umum.
Berdasarkan hasil akhir penelitian dapat disimpulkan bahwa disimpulkan bahwapemidahan hutang dengan jaminan pada dasarnya dibolehkan, karena apabila muhil tidak bisa melunasi hutangnya maka solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan memindahkan hutangnya kepada orang lain yang sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara ke dua belah pihak. Jaminan di BNI Syariah menurut fiqih dan pasal Pasal 396 KHES telah terpenuhi sedangkan pelaksanaan perpindahan hutang dengan jaminan di BNI Syariah KCP Tulang Bawang telah sesuai atau sah menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Fatwa DSN MUI, dan Fiqh telah memenuhi rukun dan syarat. Tetapi menurut keterangan dari Istri muhal „alaihia tidak mengetahui bila dalam pelaksanaan perpindahan hutang tersebut pihak muhil memberikan surat kuasa yang beliau tahu pihak muhil tidak hadir pada saat akad itu berlangsung. Hal ini seharusnya pihak bank (muhal) benar-benar memberitahukan secara detail kesepakatan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman

Actions (login required)

View Item