Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Prosedur Pembatalan Porsi Hajji pada PT. Bank BRI Syari'ah Tbk. Kantor Cabang Bandar Lampung.

Herman, Cylvhia (2020) Prosedur Pembatalan Porsi Hajji pada PT. Bank BRI Syari'ah Tbk. Kantor Cabang Bandar Lampung. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
Cylvhia Herman_1502100166_S1 PBS_2020.pdf - Other

Download (1MB) | Preview

Abstract

Melaksanakan ibadah haji memerlukan jumlah dana pengikat porsi haji yang jumlahnya tidaklah sedikit, maka hal ini menjadi salah satu penyebab hilangnya minat para nasabah calon jamaah ibadah haji, bahkan menunda kewajiban mereka guna memenuhi rukun Islam yang kelima tersebut. Nasabah calon jamaah ibadah haji yang masuk ke dalam daftar tunggu sekitar tiga puluh tahun lamanya, menyebabkan nasabah calon jamaah ibadah haji harus bersabar, sehingga pengaruh risiko untuk pembatalan ibadah haji pun relatif sangat besar untuk terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembatalan porsi haji pada PT. Bank BRI Syari’ah Tbk. Kantor Cabang Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan peneliti merupakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan metode berpikir induktif.
Berdasarkan hasil penelitian di PT. Bank BRI Syari’ah Tbk. Kantor Cabang Bandar Lampung mengenai tabungan haji pada prosedur pembatalan porsi haji, maka dapat dissimpulkan bahwa nasabah dinyatakan batal mendaftar ibadah haji jika nasabah tersebut mengundurkan diri salah satunya dikarenakan alasan kesehatan, yakni membutuhkan dana untuk berobat sehingga menyebabkan akad mudharabahmenjadi batal. Adapun mengenai pengembalian Setoran Awal BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) karena berbagai sebab, maka akan dikembalikan penuh tanpa potongan. Sedangkan, untuk proses pembatalan, kurang-lebih menempuh waktu selama dua minggu atau separuh waktu dari pembatalan porsi haji secara normal. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka prosedur pembatalan yang telah diterapkan telah sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 60 Tahun 2018tentang Pedoman Pembatalan Pendaftaran Jamaah Haji Reguler.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 17 Jun 2020 09:02
Last Modified: 17 Jun 2020 09:02
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2936

Actions (login required)

View Item View Item