Lestari, Desi (2013) Pengamalan Ibadah Shalat Fardhu pada Remaja di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur Tahun 2013. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
Skripsi 48.pdf - Other Download (392kB) | Preview |
Abstract
Tujuan diciptakan manusia tidak lain adalah beribadah semata-mata kepada Allah SWT sebagai wujud pengabdian dan penyerahan diri kepada-Nya. Dan salah satu ibadah yang terpenting lagi utama di dalam Islam adalah shalat, tentu saja tanpa meremehkan ibadah-ibadah yang lainnya. Dengan demikian ibadah shalat merupakan salah satu bentuk ibadah yang menepati urutan yang terpenting dan utama dari segi serangkaian kewajiban yang disyari’atkan Allah terhadap umat Islam, pengamalan ibadah shalat terhindar dari melakukan segala perbuatan yang bertentangan dengan Islam (terhindar dari perbuatan keji dan mungkar).Pengamalan ibadah shalat lima waktu adalah suatu kewajiban bagi umat islam yang sudah baligh, dan berakal. Dengan demikian, jika pada masa anak-anak sudah terbiasa melaksanakan shalat, maka masa remaja terutama pada umur 15-18 tahun tentu mereka akan tetap rajin dalam melaksanakan shalat.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimanakah pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratpu Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Untuk meperoleh data- data yang diperlukan penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan cara berfikir induktif.
Adapun hasil penelitian ini bahwa pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur dalam kondisi masih kurang aktif. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran remaja melaksanakan ibadah shalat fardhu (khususnya shalat magrib dan isya berjamaah) serta kurangnya pembiasaan yang dilakukan orang tua disebabkan karena orang tua sebatas memerintah, apabila tidak melaksanakan shalat hanya dinasehati tetapi tiadak diberi hukuman terhadap remaja dalam melaksanakan shalat magrib dan isya berjamaah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Saiful Manaf M.Pd.I |
Date Deposited: | 16 Apr 2020 09:40 |
Last Modified: | 16 Apr 2020 09:40 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3038 |
Actions (login required)
View Item |