Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pemenuhan Hak-Hak Istri Pada Masa Iddah di Desa Sumberrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Tahun 2011

Sobirin, . (2012) Pemenuhan Hak-Hak Istri Pada Masa Iddah di Desa Sumberrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Tahun 2011. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
Sobirin 0733113 (IAIN Metro).pdf - Other

Download (336kB) | Preview

Abstract

Konflik dan problematika rumah tangga seringkali mendorong pasangan suami istri untuk memutuskan ikatan perkawinan. Seorang istri yang telah dicerai oleh suaminya menurut syariat Islam tidak diperbolehkan melakukan pernikahan dengan lelaki lain selama masa yang ditentukan oleh syara`. Masa yang ditentukan tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada suami istri untuk berfikir secara jernih apakah perkawinan keduanya masih dapat dilanjutkan dengan cara ruju`, jika perceraian itu terjadi pada talak raj`i, atau memutuskan bahwa perceraian merupakan jalan terbaik bagi keduanya. Selain itu masa tersebut berguna untuk meyakinkan apakah rahimnya telah berisi atau kosong dari kandungan. Bila rahim perempuan itu telah berisi sel yang akan menjadi anak, maka dalam waktu beriddah itu akan kelihatan tandanya. Dalam menjalani masa iddah, istri masih mendapatkan hak-hak dari mantan suaminya karena dalam masa itu dia tidak boleh melangsungkan perkawinan dengan laki-laki lain.
Meskipun demikian seorang istri yang telah ditalak raj`i oleh suaminya seringkali tidak mendaptkan hak-hak yang seharusnya ia terima pada masa iddah. Hal ini dapat dikarenakan konflik yang menyebabkan perceraian, masih membekas di hati suaminya sehingga mendorong ia tidak memenuhi hak-hak istrinya pada masa iddah.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis melakukan penelitian tentang pemenuhan hak-hak isteri pada masa iddah di Desa Sumberrejo tahun
2011. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak-hak isteri pada masa iddah di Desa Sumberrejo. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Analisa data menggunakan metode analisa data kualitatif berdasarkan teori Miles dan Huberman.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pemenuhan hak-hak istri yang dicerai dalam masa iddah di desa Sumberrejo pada umumnya masih kurang sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Dari 6 subyek penelitian yang diwawancari, menjawab bahwa setelah cerai istri pulang ke rumah orang tuanya dan tidak mendapatkan ganti rugi atas haknya terhadap tempat tinggal. Sedangkan dalam masalah makanan dan pakaian, 5 subyek penelitian menjawab tidak mendapatkan uang sebagai biaya untuk membeli makanan dan pakaian. Dari 6 subyek penelitian hanya satu orang yang menjawab mantan suaminya telah memenuhi haknya atas makanan dan pakaian dalam masa iddah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Saiful Manaf M.Pd.I
Date Deposited: 16 Apr 2020 09:37
Last Modified: 16 Apr 2020 09:37
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3042

Actions (login required)

View Item View Item