Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Upaya Guru PAI Sebagai Konseling Dalam Penanganan Masalah Kenakalan Siswa di SMA Tarbiyatul Mu’allimin Wal Mu’allimat Alislamiyah Roudlatul Qur’an Kota Metro

Oktaviani, Nur Annisa (2016) Upaya Guru PAI Sebagai Konseling Dalam Penanganan Masalah Kenakalan Siswa di SMA Tarbiyatul Mu’allimin Wal Mu’allimat Alislamiyah Roudlatul Qur’an Kota Metro. Undergraduate thesis, STAIN Jurai Siwo.

[img]
Preview
PDF
NUR ANNISA OKTAVIANI 1284091 (IAIN Metro).pdf - Other

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kehidupan siswa usia remaja sering mengalami berbagai permasalahan.Sebagian siswa mampu menyelesaikan permasalahan tersebut tanpa bantuanorang lain, namun sebagian yang lain tidak mampu. Sehingga, menimbulkanreaksi dan perilaku yang sifatnya negatif pada diri siswa. Perilaku tersebut seringdikenal dengan kenakalan. Untuk mengatasi adanya pelanggaran yang dilakukansiswa serta berakibat pada moral yang tidak baik, maka layanan bimbingan dankonseling sangat berperan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalah siswa.Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimanapelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA TMI Roudlatul Qur’an?,2)Apa jenis dan faktor penyebab siswa bermasalah?, 3)Upaya apa yang dilakukanguru PAI dan BK?

Penelitian ini merupakan penelitiain kualitatif yang menggunakanbeberapa objek yaitu: guru PAI, guru BK dan siswa. Pengumpulan data dilakukandengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penjaminkeabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi yaitu menggunakantriangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hal ini didasarkan pada pertimbanganbahwa kedua cara tersebut efektif dan mudah dilaksanakan.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) pelaksanaan bimbingan dan konselingdi SMA TMI Roudlatul Qur’an dilakukan oleh guru BK, guru wali kelas, gurumata pelajaran dan kepala sekolah. Proses bimbingan dan konseling diberikansesuai dengan tingkat permasalahan siswa. (2) jenis masalah siswa dikategorikanmasalah ringan dan sedang, adapun proses penanganannya hanya dilakukan olehpihak sekolah belum pada para ahli seperti ahli hukum. adapun faktor penyebabsiswa bermasalah yaitu a) faktor pribadi: kurangnya kemampuan penyesuaian diri,kurangnya dasar-dasar keimanan dalam diri; b) faktor keluarga: kurang kasihsayang dan perhatian orang tua, lemahnya keadaan ekonomi orang tua, kehidupankeluarga yang tidak harmonis; c) faktor sekolah: kurang fasilitas pendidikan, dankekurangan guru. (3) upaya yang dilakukan dalam menangani kenakalan siswayaitu a) di rumah tangga: memberikan kasih sayang kepada anak, b) di sekolah:melengkapi fasilitas pendidikan, adanya kesamaan norma yang dipegang guru.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh bahwa pelaksanaan layanan BKdapat menangani kenakalan siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil wawancaradengan guru BK dan siswa mengenai layanan bimbingan dan konseling. Setelahadanya layanan bimbingan dan konseling maka kenakalan siswa berkurang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 01 Apr 2020 02:51
Last Modified: 01 Apr 2020 02:51
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3071

Actions (login required)

View Item View Item