Rahman, Ahmad Shofari (2016) Peran Pendidik Dalam Membentuk Akhlak Peserta Didik di MA Terpadu Ushuluddin Desa Belambangan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015. Undergraduate thesis, STAIN Jurai Siwo.

Preview

PDF 020.Tar.16 IAIN Metro.pdf - Other Download (504kB) | Preview

Abstract

Pendidik merupakan ujung tombak dalam proses belajar mengajar, yangberperan dalam usaha pembentukan akhlakul karimah. Pendidik mempunyaipengaruh yang besar terhadap akhlak peserta didik, karena seorang pendidik menjadicontoh tauladan bagi siswa, sebab itu haruslah pendidik berpegang teguh denganajaran agama, serta berakhlak mulia, berbudi luhur, dan penyayang kepada siswanya.

Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana peran pendidikdalam membentuk akhlak peserta didik di MA Terpadu Ushuluddin DesaBelambangan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan?.” Tujuanpenelitian yaitu untuk mengetahui peran pendidik dalam membentuk akhlak pesertadidik di MA Terpadu Ushuluddin Desa Belambangan Kecamatan PenengahanKabupaten Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakanwawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu kepala sekolah,wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum guruakidah akhlak, guru BP, ketua Osis, dan siswa. Teknik analisis data menggunakanteknik analisis data kualitatif berdasarkan teori Miles and Huberman yang terdiri daritiga tahapan, yaitu datareduction, data display dan conclusion/Verification.Penarikan kesimpulan menggunakan metode induktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang ditunjukkan oleh pendidikdi MA Usuhuluddin dalam membentuk akhlak siswa adalah dengan menjadi contohatau teladan, membiasakan siswa untuk berakhlakul karimah, memberi nasihat, danmemberi sanksi dan penghargaan. Bentuk pemberian contoh seperti kedisiplinan danketepatan waktu mengajar, perilaku dan tindak-tanduk sehari-hari baik di kelasmaupun di luar kelas. Pembiasaan terhadap akhlak dilakukan dengan membiasakansiswa sholat berjamaah, membaca doa sebelum memulai pelajaran dan pembacaanAsmaul Husna sebelum mulai pelajaran jam pertama. Pemberian nasihat dan kisahketeladanan diberikan di kelas dan di luar kelas, seperti pada saat pada saat upacarabendera, atau pada saat ada peringatan hari besar Islam. Selain itu pada saatmenjelang sholat maghrib juga diadakan tausiah rutin. Pembentukan akhlak jugadilakukan dengan memberi sanksi bagi siswa yang melanggar, dan memberipenghargaan kepada siswa yang berprestasi. Sanksi diberikan kepada siswa yangmelanggar tata tertib sekolah, seperti membolos, berkelahi, merokok atau bentukpelanggaran lainnya Adapun bentuk sanksi seperti teguran, hafalan surah-surahpendek di depan kelas, atau mengerjakan tugas khusus yang sifatnya mendidik.

Actions (login required)

View Item