Tohari, Imam (2019) Pembelajaran Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum 39 B Batanghari Lampung Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Masters thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF IMAM TOHARI (1707103)2.pdf - Other Download (4MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran Kitab Kuning yang dilakukan di Pondok Pesantren, tidak bisa lepas dari adanya unsur-unsur yang berhubungan dengan metode. Penggunaan metode yang kurang tepat dapat menyebabkan terhambatnya pembelajaran yang dilangsungkan. Pembelajaran kitab kuning dengan metode sorogan masih dipertahankan di Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum Lampung Timur, sebab pembelajaran dengan metode ini melatih kemandirian santri untuk mengkaji kandungan kitab kuning dengan bimbingan langsung dari kyai atau ustadz yang mengajar. Akan tetapi, belum diketahui sejauh mana keefektifitasannya pembelajaran kitab kuning.

Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pembelajaran membaca kitab kuning dengan metode sorogan, (2) Bagaimana Efektifitas pembelajaran membaca kitab kuning dengan metode sorogan, (3) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pembelajaran membaca kitab kuning dengan metode sorogan di pondok pesantren Riyadlatul ‘Ulum 39 Batanghari Lampung Timur. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Mengetahui pembelajaran kitab kuning dengan metode sorogan, (2) Mengetahui Efektifitas pembelajaran kitab kuning dengan metode sorogan, (3) Mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pembelajaran kitab kuning dengan metode sorogan di pondok pesantren Riyadlatul ‘Ulum Batanghari Lampung Timur.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. adapun jenis penelitian ilmiah ini adalah metode studi kasus. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan metode observasi, interview/wawancara dan dokumentasi. Ketiga metode tersebut digunakan untuk mengumpulkan data berupa data yang sudah tertulis atau dari perkataan orang dan kegiatan yang diamati, sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan sebenarnya yang ada dilapangan mengenai pembelajaran kitab kuning dengan metode sorogan pada santri kelas Ibtidak Awal di pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum Bumiharjo 39 B Batanghari Lampung Timur.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa dipondok Pesantren Pesantren Riyadlatul ‘Ulum kegiatan pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan metode sorogan telah diterapkan sejak berdirinya pondok pesantren yaitu pada tahun 1987 hingga sekarang. Data yang diperoleh oleh peneliti dengan menggunakan ketiga metode tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kitab kuning dengan metode sorogan masih teruji efektifitasnya dalam di pondok pesantrenn Riyadlatul ‘Ulum tersebut.

Adapun faktor-faktor penghambat pembelajaran kitab kuning antara lain adalah: 1) Perhatian siswa dalam belajar membaca kitab kuning tidak sesuai jadwal karena disibukkan dengan kegiatan ekstra pesantren, 2) Waktu yang dijadwalkan sedikit dan sangat sempit, 3) Masih ada beberapa santri yang penguasaan ilmu alat yaitu nahwu dan shorofnya lemah, 4) Terbatasnya tenaga pengajar terkhusus pembimbing kitab kuning, 5) Kurangnya dukungan dari orangtua atau wali santri. Dan upaya yang dilakukan Yayasan Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum untuk mengatasi hambatan tersebut antara lain: 1) Menambah waktu pembelajaran di hari lain, 2) Mengingatkan selalu kepada santri untuk senantiasa aktif dalam kegiatan pembelajaran kitab kuning dan memberikan penjelasan bahwa dengan sorogan adalah satu perantara untuk mempermudah santri dalam mengetahui dan memahami kitab kuning, 3) Memberikan pelajaran tambahan untuk mendalami ilmu alat yaitu nahwu dan shorof, 4) Membuat absensi santri untuk mengontrol santri yang tidak aktif dalam pembelajaran, dan memberikan sanksi kepada santri yang tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item