Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 4 Kotagajah Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016

Yusuf, Khoirudin (2016) Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 4 Kotagajah Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016. Undergraduate thesis, STAIN Jurai Siwo.

[img]
Preview
PDF
KHOIRUDIN YUSUF 1174915 IAIN Metro.pdf - Other

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kurangnya pemahaman konsep, kesulitan dalam menulis proses, kesulitan dalam menghitung dan sikap siswa yang kurang teliti dalam mengerjakan soal matematika menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Untuk mengatasi hal tersebut metode Problem Solving dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kesulitan siswa dalam pembelajaran karena dapat merangsang siswa untuk aktif dan mempermudah siswa dalam mengikuti pembelajaran. Metode problem solvingi merupakan metode pembelajaran yang bersifat kolaboratif, artinya metode Problem Solving dapat dikombinasikan dengan dengan metode lain untuk mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajaran dan mempermudah siswa memahami materi.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan Penerapan metode problem solving pada Mata Pelajaran Matematika dapat Mengurangi Kesulitan dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SDN 4 Kota Gajah, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016?”. Tujuannya yaitu “untuk mengetahui Penggunaan Metode Problem Solving dapat mengatasi kesulitan dan meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SDN 4 Kota Gajah Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa terhadap mata pelajaran Matematika. Peneliti bertindak sebagai guru dan mitra kolaborasi sebagai observer yaitu guru mata pelajaran Matematika. Pembelajaran dilakukan dengan 2 siklus selama 6 kali pertemuan. Setiap siklus mempunyai tahapan yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis, lembar observasi untuk mengamati kegiatan siswa dan guru dan metode dokumentasi.

Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan metode Problem Solving kesulitan belajar siswa dapat teratasi, hal tersebut dibuktikan dengan menurunuya kesulitan belajar siswa dengan persentase berikut, kesulitan memahami konsep pada siklus I, kesulitan memahami konsep dari 63,67 % menurun menjadi 7,67%, kesulitan menulis proses dari 38,37 % menurun menjadi 7,55, kesulitan menghitung hasil akhir 65,31 % menurun menjadi 14,49 %, sedangkan pada kecerobohan atau ketidak telitian siswa dari 64,90 % menjadi 14,29 %. Untuk siklus II, kesulitan memahami konsep dari 56,12 % menurun menjadi 0,00 %, kesulitan menulis proses dari 35,51% menjadi 0,00%, kesulitan menghitung hasil akhir dari 67,35 % menjadi 9,59 % dan ketidak telitian siswa atau kecerobohan siswa menurun dari 66,12 % menjadi 9,59 %.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 28 May 2020 03:32
Last Modified: 28 May 2020 03:32
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3264

Actions (login required)

View Item View Item