Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Efektivitas Hak Imunitas Advokat Dalam Pembelaan Klien Menurut UU No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat(Studi Kasus di Kantor Advokat /Penasehat Hukum Indra Syahfri, S.H dan Rekan)

Wisuda, Indra (2016) Efektivitas Hak Imunitas Advokat Dalam Pembelaan Klien Menurut UU No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat(Studi Kasus di Kantor Advokat /Penasehat Hukum Indra Syahfri, S.H dan Rekan). Undergraduate thesis, STAIN Jurai Siwo.

[img]
Preview
PDF
INDRA WISUDA 1296749 .pdf - Other

Download (2MB) | Preview

Abstract

Undang-Undang tentang Advokat Nomor 18 tahun 2003 adalah untukmenyetarakan status profesi Advokat dengan profesi hukum lain Advokatsebagai unsur vital bagi pencarian kebenaran materiil dalam proses peradilan,terutama dari sudut kepentingan hukum klien. Pengaturan juga ditujukanuntuk melindungi masyarakatdari jasa hukum yang diberikan Advokat dibawah standar.Undang-Undang tentang Advokat Nomor 18 tahun 2003, jugamemberikan hak imunitas (kekebalan) untuk menjalankan tugas profesinya,dan kepentingan klien yang dibela. Pengaturan mengenai hak imunitasAdvokat dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2003Undang-Undang Advokat. Pengaturan mengenai hak imunitas Advokat dalamUndang-Undang No. 18 Tahun 2003 terdapat hak imunitasdi dalam maupundiluarsidang pengadilan, dan hak-hak lain terdapat dalam Kode Etik AdvokatIndonesia.Untuk mengetahui bagaimana efektivitas hak imunitas advokatdalam pembelaan klien menurut UU No.18 tahun 2003 tentang advokat, maka penulisan skripsi ini menggunakan objek studi kasus yaitu perkara perdataNomor: 31/Pdt.G/2004/PA.GS tentang pembagian harta waris milik AlmarhumMuhadi yang bersertifikat Nomor M. 2628 tertanggal 20-02-2003 atas nama almarhum Muhadi yang terletak di Dusun Rantau Jaya II RT 05 RW 02, Kelurahan Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Dengan penjelasan diatas mengenai efektivitas hak imunitas advokat dalam pembelaan klien menurut UU No.18 tahun 2003 tentang advokat, maka dapat diuraikanpermasalahan sebagai berikut: apa tugas, wewenang dan hak serta kewajiban atau kode etik bagi advokat dalam perlindungan hukum bagi tersangka dan terdakwa.Berdasarkan keterangan di atas maka dalam menganalisa penelitian menggunakan data-data yang telah diperoleh dalam bentuk uraian-uraian kemudian data tersebut dianalisa dengan menggunakan cara berfikir induktif yaitu berangkat dari informasi tentang urgensi hak imunitas advokat terhadap UU no. 18 tahun 2003 dan di tarik kesimpulan secara umum. Dengan sumber data primer dan skundermenggunakan buku literatur, artikel,dokumen-dokumen, wawancara dengan nara sumber, perundang-undangan yangberlaku di Indonesia yaitu yang berkaitan dengan advokat berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 dan juga Kitab Undang-Undang Hukum AcaraPerdataserta pendekatan yang dilakukan secara langsung ke lapangan melihatbagaimana pelaksanaan dari aturan atau perundang-undangan yang ada.

Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, bahwa Maka penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam salinan putusan sela atas perkara ini Nomor: 31/Pdt.G/2004/PA.GS tentang hak waris advokat Indra Syahfri, SH telah menggunakan hak imunitasnya dalam menangani perkara ini dengan mengemukakan pendapat dan mengeluarkan dokumen berupa surat tanah milik almarhum Muhadi yang berdertifikat Nomor M. 2628 tertanggal 20-02-2003 atas nama almarhum Muhadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 08 Jun 2020 08:57
Last Modified: 08 Jun 2020 08:57
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3324

Actions (login required)

View Item View Item