Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Islam terhadap Resiko Perempuan Pekerja Ojek Online Studi Kasus GRAB Kota Metro

Sufiandi, Idris (2020) Tinjauan Hukum Islam terhadap Resiko Perempuan Pekerja Ojek Online Studi Kasus GRAB Kota Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI IDRIS SUFIANDI.pdf - Other

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kemajuan teknologi menjadi salah satu alternatif berbagai perusahan yang bergerak di bidang transportasi. Di Indonesia sendiri ada setidaknya 2 perusahaan transportasi ojek online yang sudah berkembang pesat yakni Grab dan Gojek. Termasuk di Kota Metro juga sering kita jumpai ojek online, selain dari pada mempermudah masyarakat juga membuka lapangan pekerjaan sebagai driver. Profesi ini tidak hanya digeluti oleh kaum laki-laki saja namun juga oleh kaum perempuan. Namun dari setiap pekerjaan tentunya memiliki resiko termasuk juga ojek online, oleh karna itu peneliti tertarik untuk menggali bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap resiko Perempuan pekerja Ojek Online Grab di Kota Metro.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kajian hukum Islam terhadap resiko perempuan pekerja ojek online di Grab Kota Metro. Manfaat teoritis hasil penelitian ini yaitu : menambah khazanah keilmuan yang dapat berguna bagi pengembangan ilmu dalam bidang yang berkaitan dengan hukum Islam terhadap resiko pekerja perempuan,sedangkan secara praktis diharapkan dapat menjadi acuan bagi semua elemen masyarakat agar menambah pemahaman mengenai hukum Islam terhadap resiko pekerja perempuan ojek online. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reserch) dan bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi guna mendapatkan data yang dibutuhkan, dengan menggunakan metode analisisis secara induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko perempuan pekerja ojek online ditinjau dari hukum Islam sebagai berikut : Percobaan pelecehan, dalam Islam pelecehan seksual adalah perbuatan yang tercela oleh karna itu untuk mengindari resiko tersebut, hukum Islam membatasi pergaulan antara pria dan wanita diantaranya yaitu tidak berdua-duan dengan lawan jenis, berpenampilan / busana yang dipakai harus sesuai syariat Islam(menutup aurat) , tidak memakai wangi-wangian yang mencolok yang mengudang nafsu. Kecelakaan, sakit akibat bekerja dan mendapat orderan fiktif. Dalam hal ini Islam menginginkan umatnya untuk lebih berhati-hati dan memanagement resiko dengan baik mengantisipasi resiko seperti kecelakaan dalam bekerja agar lebih berhati-hati mengemudikan kendaraannya tidak terkesan ugal-ugalan dan membahayakan diri sendiri, kemudian sakit dalam bekerja agar tidak memaksakan dalam kondisi yang kurang sehat dan menjaga pola hidup, mengenai orderan fiktif sebaiknya driver lebih berhati-hati ketika mendapat orderan,hendaknya sebelum membelanjakan dipastikan dan dicermati terlebih dahulu customernya. Membagi waktu dengan keluarga, dalam hukum Islam perempuan diwajibkan menjalankan kewajibanya terhadap suaminya begitu pula dengan perempuan pekerja hendaknya tidak melalaikan kewajibannya terhadap suami dan anak-anaknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 07 Jul 2020 04:32
Last Modified: 07 Jul 2020 04:32
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3480

Actions (login required)

View Item View Item