Rendi, Muhammad (2019) Faktor penentu keberhasilan mediator di Pengadilan Agama Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI_MUHAMMAD RENDI.pdf - Other Download (15MB) | Preview |
Abstract
Mediasi adalah salah satu alternatif penyelesaian sengketa yang dapat digunakan oleh para pihak pengadilan. Lembaga ini memberikan kesempatan kepada para pihak untuk berperan menyelesaikan sengketa dengan dibantu pihak ketiga yaitu mediator. Para pihak yang bersengketa atau berperkara di pengadilan tentunya harus melewati proses mediasi terlebih dahulu. Proses mediasi dalam penyelesaian perkara bersifat memaksa atau compulsory. Oleh karena itu, para pihak yang berperkara tidak mempunyai pilihan selain mesti dan wajib menaatinya (comply) . Peradilan agama sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman telah mempraktikkan mediasi di dalam proses penyelesaian perkara. Secara teoritis, penyelesaian sengketa melalui mediasi di Pengadilan Agama membawa sejumlah keuntungan, diantaranya perkara dapat diselesaikan dengan cepat dan biaya ringan dan mengurangi kemacetan dan penumpukan perkara (courtcongestion) di Pengadilan. Bagaimana tingkat keberhasilan mediator di Pengadilan Agama Metro dan serta Apa sajakah Faktor penentu keberhasilan mediator di Pengadilan Agama Metro?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan mediasi dan faktor penentu keberhasilan mediator di Pengadilan Agama Metro. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Metro. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber yang diperoleh secara langsung dari Hakim Mediator yang melakukan upaya mediasi di Pengadilan Agama Metro dan Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang dikaji. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan dokumentasi. Kemudian analisis data yang digunakan yaitu analisis Deskriptif kualitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan Faktor Penentu Keberhasilan Mediator di Pengadilan Agama Metro yaitu Tingkat kesadaran masyarakat dalam menjalani proses mediasi sangat rendah. Ini didasarkan pada psikologis,iktikad baik, dan moral serta kerohanian pihak. Fasilitas dan Sarana Penunjang di Pengadilan Agama Metro belum cukup ideal . Adapun hal lain yaitu kurangnya mediator yang bersertifikasi dari Mahkamah Agung RI untuk mengoptimalkan tingkat keberhasilan mediasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 10 Jul 2020 07:38 |
Last Modified: | 10 Jul 2020 07:38 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3510 |
Actions (login required)
View Item |