Ts, Nur Fitri Laelani (2018) Tanggung jawab hukum jual beli borongan udang tambak dalam pandangan hukum ekonomi syari’ah di Bumi Dipasena Makmur Tulang Bawang. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI NUR FITRI LAELANI TS.pdf - Other Download (6MB) | Preview |
Abstract
Jual beli dengan berbagai macam kategori kegiatan yang adadidalamnya, merupakan sebuah kegiatanyang sudah diatur sedemikian rupa dari berbagai aturan persoalan tentang ketentuan jual beli yang ada di Indonesia, seperti yang sudah diatur dalam hukum Islam dan hukum positif, di antaranya yang ada di dalam hukum Islam adalah seperti dalam Al-Qur’an, As-Sunnah, Fiqih dan Fatwa DSN MUI, sedangkan yang ada dalam hukum positip seperti KUHDagang, KUHPerdata, KHES.Tanggung jawab dalam praktek jual beli borongan yang dapat menjadi dasar terjadinya sengketa hukum bagi para pihak. Untuk melihat tanggung jawab dalam perjanjian jual beli borongan tambak maka dilakukan penelitian. Oleh karena itu dari permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengangkat sebuah tema penelitiandan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuansecara teoritis dapatmenambah khasanah keilmuan tentang jual beli dan secara praktis dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, masukan atau saran terhadap terhadap Jual beli borongan yang ada di Pertambakan Bumi Dipasena Makmur Tulang Bawang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Tanggung Jawab Hukum Jual Beli Borongan Udang Tambak Dalam Pandangan Hukum Ekonomi Syariah Di Bumi Depasena Makmur Tulang Bawang. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan (file research), bersifat deskriftif kualitatif, karena penelitian ini berupaya mengumpulkan fakta yang ada, yang berfokus pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana mestinya. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik wawancara yang digunakanyaitu semitersetruktur. Analisa data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa,Tanggung Jawab Hukum Jual Beli Borongan Udang Tambak Dalam Pandangan Hukum Ekonomi SyariahDiBumi Depasena MakmurTulang Bawang, kerugian yang timbul akibat wanprestasi dapat dilakukan sebuah pertanggung jawaban dari pihak yang menimbulkan sebuah kerugian atas salah satu pihak dimana pihak yang dirugikan dapat meminta dua hal, yang pertama pihak yang dirugikan dapatmeminta hak dari pelaku wanprestasi untuk melakukan hak kewajibannya sesuai dengan perjanjian, dan yang kedua pihak yang dirugikan meminta ganti rugi. Dan dalam penyelesaian sebuah kerugian akibat wanprestasi tersebut dilakukan dengan musywarah terlebih dahulu dan apabila musyawarah tidak berhasil maka di ajukan dalam persidangan dengan ketentuan biaya kerugian berdasarkan keputusanhakim.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 17 Jul 2020 00:49 |
Last Modified: | 17 Jul 2020 00:49 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3554 |
Actions (login required)
View Item |