Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Implementasi Istishna dalam Usaha Furniture di Tinjau dari Prinsip Etika Bisnis Islam (Study Kasus Jati Ukir Ganjar agung)

Santi, Vera Okta (2020) Implementasi Istishna dalam Usaha Furniture di Tinjau dari Prinsip Etika Bisnis Islam (Study Kasus Jati Ukir Ganjar agung). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI VERA.pdf - Other

Download (3MB) | Preview

Abstract

Akad jual beli dalam bentuk pesanan salah satunya istishna. Istishnaadalah membeli barang yang di buat sesuai dengan kireteria dan persyaratan tertentu yang di sepakati antara pemesan dan pembeli seperti yang di terapkan di tempat usaha Jati Ukir Ganjar Agung. Jati Ukir Ganjar Agung adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang furniture. Yaitu jual beli pemesanan kayu yang menggunakan sistem kekeluargaan dengan proses pembuatan akan menunggu adanya pemesanan barang dan akan dibuatkanya sesuai permintaan pembeli. Proses pembayarannya yang di lakukan di perbolehkan bagi pembeli untuk melakukan pembayaran di muka, di tengah ataupun di akhir tanpa adanya batas waktu yang di tentukan.
Peneilitian ini mememiliki satu rumusan masalah yang akan di kaji, yaitu bagaimana implementasi istishnadalam usaha furnitureJati Ukir Ganjar Agung di tinjau dari prinsip etika bisnis islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif.Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi kepada narasumber. Untuk menganalisis data metode yang di gunakan ialah metode kualitatif lapangan dan menggunakan cara berfikir induktif.
Dari penelitian yang di lakukan dapat di simpulkan, akad istishnayang terjadi di Jati Ukir Ganjar Agung tidak seusai konsep Istishna. Salah satu syarat istishna ialah barang harus jelas, baik jenis, macam, kadar dan sifatnya. Pemilik usaha memperbaiki barang yang rusak dengan menggunakan bahan kayu yang kadar dan sifatnya berbeda tanpa sepengetahuan konsumen. Prabotan furniture yang di sepakati antara pemilik usaha dan pembeli berbahan Jati, tetapi karena adanya kerusakan pemilik usaha memperbaiki dengan kayu akasia tanpa sepengetahuan konsumen dan secara langsung mengubah kadar dan sifat prabotan furniture terebut. Analisis menurut tinjauan Prinsip Etika Bisnis Islam terdapat ketidaksesuaian dengan prinsip Etika Bisnis Islam mengenai kejujuran, keadilan dan tanggung jawab dalam menjalankan usaha.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 20 Jul 2020 08:51
Last Modified: 20 Jul 2020 08:51
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3598

Actions (login required)

View Item View Item