Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinajauan Etika Bisnis Islam Terhadap Jual Beli Cabai Tidak Layak Konsumsi (BS) (Studi Kasus Toko Cabai Pak Banjar Pasar Kota Metro Pusat)

Husain, Muhammad Sadam (2020) Tinajauan Etika Bisnis Islam Terhadap Jual Beli Cabai Tidak Layak Konsumsi (BS) (Studi Kasus Toko Cabai Pak Banjar Pasar Kota Metro Pusat). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI MUHAMMAD SADAM HUSAIN.pdf - Other

Download (1MB) | Preview

Abstract

Jual beli merupakan salah satu usaha dibidang ekonomi dengan syarat tidak ada unsur tipu dayanya. Pelaksanaan jual beli harus diperhatikan tentang aturan yang ditetapkan oleh Islam baik rukun, syarat maupun etika bisnis Islam, sehingga mendapat keuntungan yang benar tidak menggunakan berbagai macam cara. Kenyataannya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya bisa juga didapatkan dari hasil manipulasi dan kecurangan, baik pada kualitas barang maupun kuantitasnya, permasalahan yang terjadi pada jual beli cabai yang berada di pasar metro pusat masih banyak yang tidak memperhatikan kualitas cabai sehingga untuk merauk keuntungan yang besar disaat harga melonjak tinggi mereka menjual cabai tidak layak konsumsi pada masyarakat umum.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan etika bisnis islam terhadap jual beli cabai tidak layak konsumsi (BS) studi kasus toko cabai Pak Banjar pasar Kota Metropusat. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pemilik toko cabai dan pelanggan di toko cabai Pak Banjar pasar Kota Metro pusat, sedangkan dokumentasi diperoleh dari monografi toko cabai pasar Kota Metro pusat. Semua data-data tersebut kemudian dianalisa secara induktif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual cabai belum sepenuhnya sesuai dengan etika bisnis Islam sebab terdapat beberapa penjual yang masih menjual cabai tidak layak konsumsi atau BS yang dimana itu bertentangan dengan kriteria barang yang dapat diperjualbelikan dalam islam yaitu ada manfaatnya, suci atau bersih, dan terlihat. Dengan demikian, secara umum barang yang tidak ada manfaat dan najis, atau salah satunya dihukumi tidak sah diperjual belikan. Bahan makanan yang tidak layak dikonsumsi seperti cabai BS ini belum sesuai dengan prinsip-prinsip keputusan kepala badan pengawas obat dan makanan republik Indonesia dimana makanan harus aman untuk dikonsumsi yang tidak menimbulkan penyakit ataupun keracunan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah
Depositing User: Tari Eka Miyanti
Date Deposited: 22 Jul 2020 00:44
Last Modified: 22 Jul 2020 00:44
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3623

Actions (login required)

View Item View Item