Restia, Riza (2020) Peran Keluarga Dalam Mempertahankan Rumah Tangga Pasangan Tunagrahita (Studi Kasus di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI RIZA RESTIA.pdf - Other Download (3MB) | Preview

Abstract

Manusia terlahir secara sempurna, baik dari segi fisik maupun akal pikirannya, namun ada kalanya seseorang lahir dengan ketidaksempurnaan secara fisik dan itu bisa terjadi karena bawaan sejak lahir atau karena penyakit kronis bahkan disebabkan oleh kecelakaan. Dalam hal ini, ada perkawinan penyandang disabilitas. Lalu, bagaimana peran keluarga untuk membantu membentuk keluarga untuk mempertahankan pasangan suami-istri tunagrahita? Penyandang disabilitas di sini adalah sesama penyandang tunagrahita. Setiap manusia, tentunya mendambakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Akan tetapi, bagaimana jika dalam sebuah keluarga terdapat pasangan suami-istri yang menyandang tunagrahita? Tentunya sulit dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam mempertahankan rumah tangga pasangan tunagrahita di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan peneliti merupakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan metode berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran keluarga dalam mempertahankan rumah tangga pasangan tunagrahita, maka dapat disimpulkan bahwa dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah perlu adanya kerja sama yang baik antara suami dan istri serta peran keluarga yang sangat kuat peranannya (di sini adalah orang tua) dalam mewujudkannya. Ada tujuh macam peran keluarga, yaitu peran bilogis, peran edukatif, peran religius, peran produktif, peran sosialisasi, peran rekreatif, dan peran ekonomis. Dalam sebuah keluarga, orang tua adalah sosok terdekat yang mengayomi setiap invidu yang berada dalam keluarga itu sendiri. Hal ini bisa dimengerti, mengingat kondisi tunagrahita yang tidak memungkinkan untuk berinisiatif atau bahkan menyadari apa makna dari keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah itu sendiri.

Actions (login required)

View Item