Dewi, Andina Puspita (2020) Upaya Guru dalam menerapkan permainan tradisional bentengan untuk meningkatkan motorik kasar di TK Tiara Persada. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF ANDINA BURNING 2.pdf - Other Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada anak kelompok B di TK Tiara Persada terkait dengan kemampuan motorik kasar pada anak masih memerlukan stimulasi karena kurangnya suatu kesadaran akan pentingnya pengembangan kemampuan motorik kasar pada diri anak.Dari permasalahan itu maka diperlukan suatu perbaikan yang dapat meningkatkan suatu kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Tiara Persada. Anak-anak memerlukan kegiatan yang sangat menarik dan menyenangkan serta merupakan aktivitas yang tidak sering dilakukan salah satunya ialah permainan tradisional bentengan.

Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana upaya guru dalam menerapkan permainan tradisional bentengan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar di TK Tiara Persada. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar di TK Tiara Persada setelah menerapkan permainan tradisional bentengan. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang permainan tradisional bentengan dan memberikan masukan bagi guru tentang cara yang dapat ,menunjang keberhasilan peningkatan kemampuan motorik kasar melalui permainan tradisional bentengan.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus dan pada setiap siklusnya dilaksanakan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 20anak kelompok B TK Persada, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 11anak perempuan.Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Peningkatan sosial emosional dikatakan berhasil apabila 15 dari 20jumlah anak termasuk dalam kriteria berkembang sangat baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional bentengandapat meningkatkan motorik kasar anak. Motorik kasaranak sebelum dilakukan tindakan penelitian tidak adaanak yang masuk dalam kriteriabaik dan sangat baik. Setelah adanya tindakan pada siklus I, motorik kasar anak meningkat sebanyak 6anakdengan presentase 30%, dan pada siklus II meningkat hingga 15anak denganpresentase 75%kriteria berrkembang sangat baik. Jadi pada siklus I dan II mengalami peningkatan sebanyak 45%. Dalam pembelajaran menggunakan permainan tradisional bentengan, guru menjelaskan tata cara dan aturan yang akan dilakukan anak dalam permainan. Selanjutnya anak dapat mencoba mempraktikkan, permainan tradisional bentengan yang telah diberikan oleh guru.

Actions (login required)

View Item