Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Analisis Fatwa DSN-MUI Terhadap Implementasi Produk Cicil Emas (Studi Pada Bank Syariah Mandiri KCP Kedaton Bandar Lampung)

Fahriyani, . (2020) Analisis Fatwa DSN-MUI Terhadap Implementasi Produk Cicil Emas (Studi Pada Bank Syariah Mandiri KCP Kedaton Bandar Lampung). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
Skripsi Fahriyani 1502100177 S1-PBS.pdf - Other

Download (1MB) | Preview

Abstract

Produk pembiayaan cicil emas merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Kedaton Bandar Lampung untuk membantu nasabah dalam membiayai pembelian emas berupa emas batangan dengan mudah. Akad yang digunakan dalam pembiayaan ini adalah akad murabahah yang kemudian diikat dengan akad rahn. Sebelum nasabah melakukan pembiayaan, pihak bank telah melakukan pembelian emas kepada pihak ketiga (supplier). Kemudian dijual kepada nasabah sebesar harga perolehan ditambah dengan margin yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang penerapan akad murarbahah dan rahn yang digunakan dalam pembiayaan cicil emas yang ada pada Bank Syariah Mandiri KCP Kedaton Bandar Lampung, serta menjelaskan kajian fiqih muamalah yang terdapat pada Fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010 tentang jual beli emas secara tidak tunai.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian pada Bank Syariah Mandiri KCP Kedaton Bandar Lampung mengenai implementasi jual beli emas secara tidak tunai sudah sesuai dengan Fatwa DSN- MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010.

Meskipun masih terdapat pertentangan dikalangan para ulama mengenai dibolehkan atau tidaknya jual beli emas secara tidak tunai. Sehingga peneliti menganggap bahwa jual beli emas secara tidak tunai belum dianggap boleh, mengingat terdapat dengan jelas hadist yang melarangnya. Sehingga perlu adanya pengkajian ulang Fatwa terkait jual beli emas secara tidak tunai.Oleh karena itu, baik DSN-MUI ataupun pihak lembaga perbankan diharapkan terus berhati-hati dalam pengeluaran produk-produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar tetap bisa melihat nilai-nilai syariah yang berlaku.

Kata Kunci: Murabahah Emas, Produk Bank Syariah, Fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 25 Aug 2020 08:53
Last Modified: 25 Aug 2020 08:53
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3721

Actions (login required)

View Item View Item