Dila, Dwi Aprilya (2020) Mekanisme Pembiayaan Konsumtif dengan akad Murabahah(Studi Kasus di KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kantor Pusat Kota Metro Tahun 2018). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI DWI APRILYA DILA.pdf - Other Download (2MB) | Preview

Abstract

Keberadaan BMT sebagai lembaga keuangan mikro syariah mengalami perkembangan yang dinamis. KSPPS BMT Arsyada sebagai lembaga keuangan non bank menyediakan pembiayaan konsumtif dengan akad murabahahdalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat serta mebangun ekonomi skala mikro. Dengan demikian, pembiayaan konsumtif murabahahmenjadi salah satu produk yang dominan sehingga mayoritas pembiayaan bermasalah disebabkan oleh pembiayaan konsumtif murabahah. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti memberi judul “Mekanisme Pembiayaan Konsumtif Dengan Akad Murabahah(Studi Kasus di KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kantor Pusat Kota Metro Tahun 2018)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang mekanisme pembiayaan konsumtif melalui akad murabahahdi KSPPS BMT Arsyada Sejahtera Bersama Kantor Pusat Kota Metro.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, selain itu digunakan juga metode induktif sebagai proses pengambilan kesimpulan berdasarkan data, fakta, dan bukti nyata. Dari data hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan perkembangan jumlah anggota produk pembiayaan konsumtif murabahahselama 3 tahun yaitu sejak tahun 2016 sampai dengan 2018 mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 jumlah anggota pembiayaan sebanyak 1001 dengan 633 anggota pembiayaan murabahah, pada tahun 2017 anggota pembiayaan meningkat menjadi 1070 dengan 785 anggota pembiayaan murabahah, dan pada tahun 2018 kembali meningkat menjadi 1995 anggotapembiayaan dengan 1095 anggota pembiayaan murabahah. Maka total anggota pembiayaan pada KSPPS BMT Arsyada selama tahun 2016-2018 yaitu 4066 anggota dengan anggota pembiayaan murabahahsebanyak 2513 anggota.Pembiayaan konsumtif murabahahsangat diminati karena kebutuhan masyarakat saat ini cenderung pada gaya hidup dan sarana tempat tinggal. Adapun mekanisme dalam pembiayaan konsumtif murabahahyaitu: 1) Pengajuan berkas, 2) Wawancara, 3) Tinjauan lokasi (on the spot), 4) Rapat Komite, 5)Realisasi pembiayaan, 6) Pencairan dana, 7) Tahap pengadaan barang, 8) Pengawasan (monitoring).Kemudian terdapat indikator dalam menilai kelayakan anggota pembiayaan yaitu dengan melakukan analisis 5C (character, capacity, capital, collateral dancondition of economy).

Actions (login required)

View Item