Wati, Dwi Lia Setia (2020) Efektivitas Pelaksanaan Restrukturisasi Kredit sebagai strategi penurunan kredit bermasalah(Studi kasus pada Bank BRI Unit Poncowati). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI DWI LIA SETIA WATI.pdf - Other Download (2MB) | Preview |
Abstract
Masalah yang sering dihadapi oleh dunia perbankan pada umumnya adalah masalah kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Begitupun yang dialami oleh Bank BRI Unit Poncowati, dimana faktor yang menyebabkan terjadinya kredit bermasalah tersebut diantaranya ketidaklayakan debitur, kesalahan penggunaan kreditdalam mengelola usaha, selain itu cuaca atau iklim yang tidak menentu serta musibah dan kejadian tak terduga lainnya sehingga terjadi kredit bermasalah padadebitur.Akibat dari kredit bermasalah tersebut dapat meningkatkan tingkat NPLyang akan berakibat pada kesehatan bank jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Sehingga dalam hal ini bank menggunakan restrukturisasi kredit sebagai strategi penurunan kredit bermasalah. Berdasarkan uraian tersebut timbul pertanyaan, bagaimana pelaksanaan restrukturisasi kredit dan seberapa efektif pelaksanaan restrukturisasi kredit dalam menurunkan kredit bermasalah pada bank BRI Unit Poncowati.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi yang memuat informasi mengani penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Adapun manfaat penelitian dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dibidang lembaga keuangan khusunya mengenai efektivitas pelaksanaan restrukturisasi sebagai strategi penurunan kredit bermasalah.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan olehpeneliti, maka dapat disimpulkan bahwa: “Pelaksanaan restrukturisasi kredit yang dilakukan oleh Bank BRI Unit Poncowati dalam menurunkan kredit bermasalah dapat dikatakan sudah efektif, hal tersebut dikarenakan dalam pelaksanaannya pihak bank sudah melakukan restrukturisasi kredit dan penanganan kredit bermasalah sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh internal bank dan peraturan perbankan. Efektivitas tersebut dapat dibuktikan dengan semakin menurunnya persentase tingkat NPL dan jumlah debitur NPL dari tahun 2016sampai 2019, yaitu dari 2,59% pada 2016 menjadi 2,07% pada 2017, kemudian pada 2018 menjadi 1,88% dan pada 2019 turun menjadi 1,54%,yang artinya selama 4 tahun bank dapat menurunkan sebanyak 1,05% persentase tingkat NPL bank.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Saiful Manaf M.Pd.I |
Date Deposited: | 19 Aug 2020 07:24 |
Last Modified: | 19 Aug 2020 07:24 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3730 |
Actions (login required)
View Item |