Syafran, Muhammad (2020) Pemahaman Masyarakat Tentang Pelaksanaan Rujuk Di Kecamatan Mataram Baru Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus di KUA Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur). Masters thesis, IAIN Metro.
|
PDF
tesis 1706962.pdf - Other Download (5MB) | Preview |
Abstract
Rujuk merupakan hak suami selama masa iddah. Tidak seorangpun yang dapat menghapus hak rujuknya. Karena dimanapun istri itu berada selama masih dalam tanggungan iddah talak raj’i, suami masih punya hak untuk merujuknya karena suami masih mempunyai tanggungan untuk memberi nafkah, maskan dan kiswah. Seorang suami yang ingin merujuk istrinya harus datang ke Kantor Urusan Agama (KUA). Karena yang berhak untuk memeriksa dan mencatatkan rujuk dalam negara Indonesia adalah KUA. Rujuk yang dilaksanakan oleh pasangan suami istri di Kecamatan Mataram Baru berbeda dengan ketentuan yang ada di Kompilasi Hukum Islam (KHI). Pemahaman masyarakat kecamatan Mataram Baru tentang pelaksanaan rujuk masih berbeda dengan yang ada dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). karena kasus rujuk di Kecamatan Mataram Baru sangat sedikit sehingga materi hukum positip khususnya KHI masih belum begitu tersosialisasikan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan obyek kajian masyrakat Kecamtan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer (utama), yaitu pandangan atau tanggapan yang disampaikan kepala KUA, penyuluh agama, tokoh masyrakat dan masyarakat yang melakukan rujuk, dan data skunder, yaitu penunjang data-data yang bersuber dari kepustakaan (buku fikih, kamus, dan Kompilasi Hukum Islam). Tujuan penulisan tesis ini untuk memberikan pemahaman ilmu fiqh mengenai masalah rujuk dan menjelaskan langkah-langkah yang harus dilalui oleh pihak-pihak yang ingin melakukan rujuk serta memberikan pemahaman mengenai hokum islam terhadap pelaksanaan rujuk.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Pemahaman masyarakat Kecamatan Mataram Baru pada umumnya tentang konsep rujuk, mereka masih merujuk pada separoh konsep rujuk yang tertera dalam kitab-kitab fiqih klasik dan separoh lagi konsep rujuk di dalam Kompilasi Hukum Islam. Masyarakat Kecamatan mataram baru pada umunya belum mengetahuinya, karena dalam lingkungan mereka jarang terjadi kasus rujuk, sehingga menjadikan rujuk sebagai satu hal yang kurang mendapat perhatian dan pembahasan dikalangan masyarakat. Efektifitas tata cara rujuk menurut Kompilasi Hukum Islam di masyarakat Kecamatan mataram baru belum terealisasi dengan optimal. Hal ini dapat dilihat kurangnya pengetahuan masyarakat Kecamatan Mataram Baru tentang tata cara rujuk menurut Kompilasi Hukum Islam. Selain itu, yang melaksanakan rujuk di Kecamatan mataram baru melaksanakannya dihadapan tokoh agama dengan melaporkan pada kepala desa saja tanpa melaporkannya langsung ke kantor KUA.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Pascasarjana |
Divisions: | Pascasarjana > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 22 Sep 2020 04:33 |
Last Modified: | 22 Sep 2020 04:33 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3799 |
Actions (login required)
View Item |