Nuryana, Imroatin (2020) Pengembangan Bahan Ajar Mabadi’ Fiqih Berbasis Mind Mapping Di Pondok Pesantren Raudhotul Jannah. Masters thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF Imroatin Nuryana_Tesis_PAI.pdf - Other Download (6MB) | Preview

Abstract

Mabadi’ Fiqih sebagai kitab yang mayoritas diajarkan di pesantrenpesantren salafiyyah bagi pemula. Pondok Pesantren Raudhotul Jannah Sidokerto yang terletak di Kabupaten Lampung tengah merupakan pesantren yang mengajarkan fiqih dengan menggunakan kitab Mabadi’ Fiqih. Para santri yang berlatarbelakang bukan dari sekolah agama (madrasah) tidak memiliki modal bahasa arab dan pengetahuan ilmu Fiqih sebelumnya, tentunya mereka akan mengalami kesulitan dalam memahami kitab tersebut, serta struktur penyusunan kitab yang berupa kalimat tanya jawab akan menambah kesulitan mereka dalam memahami kitab.

Peneliti mengembangkan sebuah bahan ajar Mabadi’ Fiqih berbasis Mind Mapping. Mind Mapping merupakan suatu metode pembelajaran yang menyajikan materi dalam bentuk gambar atau grafik. Mind Mapping merupakan cara mencatat yang kreatif, efektif. Metode tersebut tidak hanya mengajak anak-anak untuk belajar, tetapi juga bermain sekaligus menjernihkan otak. Adapun penelitian ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan pengembangan bahan ajar. 2) mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar, dan 3) mengetahui tingkat efektifitas penggunaan pengembangan bahan ajar Mabadi’ Fiqih berbasis Mind Mapping.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat tiga temuan penelitian; a) langkah-langkah pengembangan bahan ajar Mabadi’ Fiqih melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk (desain produk), validasi ahli, revisi produk, uji coba produk dan revisi akhir, b) kelayakan bahan ajar berdasarkan hasil nilai persentase dari ahli materi dan desain sebesar 71% dengan kategori layak, setelah dilakukian revisi, bahan ajar Mabadi’ Fiqih berbasis Mind Mapping dikategorikan sangat layak dengan nilai persentase 83,6%. c) Keefektifan bahan ajar Mabadi’ Fiqih diukur dengan menggunakan Uji Paired Sample T-test. Hasil uji Paired Samples Statistics menunjukkan nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.00 < 0.05, maka dapat dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan antara hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan bahan ajar Mabadi’ Fiqih berbasis Mind Mapping.

Berdasarkan temuan penelitian di atas, bahan ajar Mabadi Fiqih berbasis Mind Mapping dikembangkan dengan beberapa prosedur pengembangan berbasis Mind Mapping sehingga bahan ajar Mabadi Fiqih dikategorkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item