Ulum, Ahmad Bahrul (2020) Persepsi masyarakat terhadap hiburan orgen tunggal dalam pesta perkawinan(Studi kasus di Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI AHMAD BAHRUL ULUM .pdf - Other Download (2MB) | Preview

Abstract

Penyelenggaraan Walimatul„Ursy merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas terlaksananya suatu akad nikah yang mana dalam perayaan Walimatul‟ursy mayoritas masyarakat selalu menghadirkan suatu hiburan musik yang bernama orgen tunggal guna sebagai penghibur untuk para tamu undangan. hal ini mendatangkan persepsi dari banyak kalangan, baik yang berupa tanggapan positif maupun yang bersifat negatif tergantung pada penyajian dari hiburan orgen tunggal itu sendiri.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research),yang dalam mengumpulkan datanya dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian yaitu Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur. Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh langsung dari wawancara kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat yang menghadirkan hiburan orgen tunggal dalam Walimatul‟Ursy. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan-catatan atau buku-buku yang terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

Pelaksanaan hiburan orgen tunggal dalam pesta perkawinandi Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur didalamnya kebanyakan menampilkan adanya unsur maksiat yang sudah tentu dilarang dalam agama islam. berbagai pendapat ada yang setuju dan tidak setuju. Tokoh Agama setuju apabila hiburan orgen tunggal tidak dihadirkannyabiduan seksi dan waktu pelaksanaanya tidak melampaui batas, apabila itu dilanggar maka tidak menyutujuinya. Pendapat Tokoh Masyarakat hiburan orgen tunggal tidak menjadi masalah selagi tidak melanggar nilai-nilai agama dan aturan yang ditentukan oleh masyarakat setempat. Kemudian pendapat masyarakat yang menghadirkan orgen tunggal yaitu dalam pesta perkawinan menghadirkan hiburan orgen tunggal itu sangat penting karena demi menjaga citra keluarga terhadap para tetangga juga untuk memeriahkan acara perkawinan tersebut.

Hiburan orgen tunggal dalam pesta perkawinan (Walimatul‟Ursy) di Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur, kesimpulanya adalah hiburan tidak boleh dilaksanakan apabila melanggar norma-norma agama islam dan mengganggu ketenangan masyarakat,selagi hal itu tidak dilanggar maka hiburan orgen tunggal tidak menjadi suatu masalah.

Kata kunci : Hiburan Orgen Tunggal, Persepsi Masyarakat, Pesta Perkawinan, Hukum Islam.

Actions (login required)

View Item