Amalia, Fikie Okti (2020) Permainan anak dengan sistem beli koin perspektif Hukum Ekonomi Syariah(Studi Kasus di Chandra Teluk Betung Bandar Lampung). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI FIKIE OKTI AMALIA.pdf - Other Download (3MB) | Preview |
Abstract
Sistem beli koin oleh anak yang tanpa didampingi oranng tua di permainan anak Chandra Teluk Betung Bandar Lampung. Pertama anak-anak yang membeli koin tanpa didampingi orang tua. Kedua anak-anak bermain tanpa didampingi orang tua. Hal ini dapat dilihat dari pola anak yang membeli koin tanpa di dampingi orang tua, artinya anak-anak yang berumur 4sampai 17 tahun mereka membeli koin sendiri yang mana tanpa didampingi orang tua. Dengan begitu mayoritas posisi orang tua pada saat anak membeli koin hanya duduk santai dengan orang tua lainnya yang melihat dari kejauhan anaknya membeli koin dan bermain sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum ekonomi syariah memandang permainan anak dengan sistem jual beli koin oleh anakyang tanpa didampingi orang tua.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir deduktif. berpikir deduktif adalah menjelaskan darikhusus ke umum.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapermainan anak dengan sistem beli koin di Chandra Teluk Betung Bandar Lampung tidak sesuaidengan hukum ekonomi syariah karena belum terpenuhirukundan syarat jual beli. Hal ini dikarenakan pemenuhan rukun dan syarat dalam jual beli dalam Islam ada empat yaitu ada penjual pembeli, ada objekjual beli, ada nilai tukar dan ada ijab qabul. Keabsahan anak sebagai subjek hukum dalam permainan anak dengan sistem jual beli koin belum terpenuhisyarat dari subjek hukum.Status hukum permainan anak sistem beli koin di Chandra Teluk Betung Bandar Lampung termasuk dalam Jual sah. Hal ini karenaharga barang yang dilakukan oleh anak dalam jual beli koin masih harga yang murah. Akan tetapi pada bagian subjek hukum traksaksi yang dilakukan oleh anak yang tanpa didampingi belum terpenuhi. Di sebabkan pembeli (anak-anak tanpa didampingi orang tua) masih berusia 4 sampai 17 tahun.
Kata Kunci : jual beli,subjek hukum, dan kecakapan hukum,
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Saiful Manaf M.Pd.I |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 00:56 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 00:56 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3847 |
Actions (login required)
View Item |